bc

Mr. Billionaire VS Ms. Banker (INDONESIA)

book_age18+
2.9K
FOLLOW
59.1K
READ
billionaire
CEO
drama
comedy
Writing Challenge
brilliant
genius
office/work place
enimies to lovers
Writing Academy
like
intro-logo
Blurb

WARNING!!! CERITA INI AKAN MENGANDUNG KONTEN SENSITIF! DAN DIPERUNTUKKAN UNTUK KAMU YANG BERUSIA 21+ AGAR LEBIH BIJAK MENYIKAPI! INI MURNI FIKSI YANG APABILA ADA KESAMAAN TOKOH DLL BUKAN KARENA DISENGAJA.

Seth seorang pengusaha transportasi terkenal dan Zeline seorang banker yang handal. Seharusnya kehidupan antara pengusaha dan bank adalah teman yang akrab yang bisa saling membantu. Pengusaha memerlukan dana untuk penambahan modal usaha dan Banker memerlukan Nasabah untuk menjaga kelangsungan operasionalnya. Seharusnya hubungan keduanya ini bisa saling menguntungkan.

Tapi bagaimana jadinya jika seorang pengusaha hebat ini anti dengan Bank? Dan Banker handal ini tak mau kalah berdebat tentang produk perbankan yang dimilikinya?

Akankah ketidaksamaan pendapat ini bisa menebarkan benih-benih cinta keduanya?

Baca cerita ini ya! Cerita seru yang bisa kamu dapatkan dan juga banyak pelajaran didalamnya.

***

"Apa?! Dia anti banget sama bank?" Ika- sapaan Malika, salah satu sahabatnya Zeline seakan tak percaya.

"Begitulah, dan lo mesti tau, dia sok-sok an banget bilang ke gue gak butuh modal dari utang. Terus lo tau ... dia ceramah panjang lebar dong tentang Haramnya RIBA!" Ine-sapaan akrab Zeline, terlihat kesal bercerita dengan kedua sahabatnya.

"Banyak gaya! Udah lo bilang aja, ngomongin riba ... riba ... riba ... dia sendiri gak mungkin gak transaksi pake Bank! Sama aja donk dia juga pengguna jasa yang haram!" Kali ini Ifa yang terlihat kesal.

"Let's see seberapa jauh dia bilang itu Haram!" Ine terlihat sangat geram.

***

"Parah lo bro, masa iya nolak gadis cantik begitu." Zuhdi berkata sambil terkekeh pada Seth yang masih santai dengan handphonenya.

"Abisnya mau gimana lagi, dia gak berenti ngehubungi gue buat ngutang, terus gak mempan tawarin ngutang, gue ditawarin nyimpen duit disana dengan bunga yang wah. Lo tau sendiri bro, hijrah itu mudah, yang berat itu istiqomahnya." Dia berkata santai.

***

chap-preview
Free preview
Intro
Dia adalah Seth Adelard Adam, biasa disapa dengan Seth, Ade, Adelard atau juga Adam, sekedar informasi saja, bahwa Adam adalah nama kecilnya atau hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahuinya, lebih dikatakan itu panggilannya kalau di rumah. Usia menapaki tiga puluh empat tahun, sudah kepala tiga selama empat tahun. Sulung dari dua bersaudara ini nyaris menjadi anak tunggal dikeluarganya, saat usianya lima belas tahun dia dianugerahi seorang adik perempuan yang cantik. Awalnya kasih sayang yang hanya untuk dirinya seorang itu kini harus dibagi oleh kedua orang tuanya. Walaupun pertamanya dia sedikit kesal, lama kelamaan rasa itu menjadi berubah, dia mulai menyayangi adiknya yang sangat manja, bahkan kalau tidak bertemu rasanya sangat rindu. Adik yang awalnya tidak dia harapkan itu bernama Daztinia Adelard Eve, jika Seth saat ini berumur tiga puluh empat tahun artinya Daztinia berumur sembilan belas tahun. Saat ini dia bersekolah di luar negeri, sama seperti Seth dia dianugerahi otak yang berada diatas rata-rata. Kedua orang tuanya juga pintar, kalau Seth boleh jujur lebih baik orang tuanya ini bekerja sebagai peneliti daripada pengusaha. Nia - panggilan kecil dari adiknya Seth, dia sangat menyukai puisi-puisi indah, walaupun mengambil jurusan teknik komputer tidak menghalanginya untuk tetap bertindak seperti anak perempuan pada umumnya. Jurusannya kuliah memang didominasi oleh kaum pria, Seth berpikir mungkin dengan cara itulah adiknya bisa mengimbangi kehidupannya, sifat dasar wanita jelas ingin dipuja dan dimanja. Berbanding terbalik dengan Daztinia, Seth tidak terlalu menyukai dunia teknik saat berkuliah, dia lebih menyukai pergerakan ekonomi dan bisnis, mungkin adanya pengalaman pahit dari keterpurukan ayahnya mengurus perusahaan, membuatnya merasa harus menguasai dunia tersebut, akhirnya dia mengerahkan semua kemampuan untuk mempelajari semuanya. Beasiswa? Jelas dia dapatkan. Seperti anak pada umumnya yang mendapatkan beasiswa, dia harus sekolah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya, karena saat itu, orang tua tidak lagi memiliki kemampuan ekonomi yang besar untuk menyokong kehidupannya selama berada diluar negeri. Ketika lulus kuliah Seth bukan sibuk mencari kerja, dia sudah bertekad untuk membuat peluang kerja. Dia adalah orang yang memiliki mindset bahwa kecerdasan akan membuat usaha yang dimilikinya berkembang pesat. Dia berusaha mencari hal yang terbaik agar bisa kembali berjaya. Dulu, ayahnya adalah seorang pengusaha besar, siapa sangka ternyata dalam sekejap semuanya berubah total. Saat itu dia masih tidak terlalu paham yang terjadi, hanya saja yang dia ingat, semua aset yang dimiliki oleh keluarganya disita oleh bank, aset habis terlelang dan hal ini masih terekam dalam memorinya dengan utuh kalau ternyata setelah seluruhnya laku dalam lelang, hutang bank itu juga masih belum lunas sepenuhnya, katanya masih ada sisa bunga dan denda yang belum bisa diselesaikan dari lelang aset. Menyedihkan, tapi apa boleh dikata seperti itulah aturannya. Mereka kemudian pindah dari rumah yang mewah ke rumah yang sangat sederhana, lalu tidak begitu lama, ayahnya memutuskan untuk pindah kota. Pikiran Seth saat itu mungkin orang tuanya malu karena usahanya telah gagal. Hal inilah yang membuat tekad Seth membulat. Dia adalah anak laki-laki yang harus mengembalikan kejayaan keluarganya. Kala itu, Adik Seth - Daztinia baru saja lahir, tidak seperti Seth yang lahir disaat kedua orang tuanya memiliki segalanya, dia sangat ingat sekali ketika Ayahnya bekerja serabutan rela melakukan apapun demi mencukupi kebutuhan keluarganya Seth saat itu mulai belajar tentang hukum penawaran dan permintaan tanpa diketahui orang tuanya. Dia segan untuk meminta uang jajan dikala Ayahnya harus membelikan adiknya s**u, popok dan sebagainya yang terbilang cukup membuat sang Ayah harus ekstra mencari pemasukan. Seth yakin sekali dengan slogan "effort not betray". Apapun yang kita lakukan dengan serius pasti akan menghasilkan. Dia harus mengorbankan waktu istirahan dan tidurnya untuk mencari peluang usaha saat semua mata orang terpejam. Sampai akhirnya saat ini dia memiliki apa yang dulu sempat hilang. Usaha? Sangat sukses. Artinya uang bukan masalah besar saat ini, semua bisa dia dapatkan. Keadaan yang seperti ini membuat Seth biasanya menjadi incaran para pencari nafkah lainnya, yaitu: pekerja finansial yang berharap Seth mau menempatkan dananya pada mereka. Marketing bank dan agen asuransi selalu mencari celah untuk mendekatinya, sayangnya Seth tidak menyukai hal ini, apalagi marketing loan dari bank, ini yang sangat dihindari oleh Seth. Sejak awal dirinya selalu memiliki semboyan bahwa dalam usahanya dia tidak akan pernah berutang dengan pihak manapun, terutama pihak Bank! Seth menjalankan usaha ini memang dari tidak memiliki apapun sampai akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang memiliki visi sama dengannya dan membuat usaha yang dia rintis makin besar dan sukses, dia adalah Zuhdi Abrar, baru berusia tiga puluh satu tahun, hanya lebih muda dari Seth beberapa tahun saja, tapi mereka bisa membuat kolaborasi yang menghasilkan. Dia juga sudah dianggap oleh Seth seperti keluarganya sendiri, bahkan orang tuanya juga sudah menganggap Abrar - panggilannya dirumah, seperti anaknya sendiri. Disamping cerita sukses milik Seth, karena terlalu asyik dengan usahanya itu dia lupa kalau mencari pasangan adalah hal yang didambakan oleh orang-orang. Saat ini dia sedang dikejar oleh orang tuanya untuk segera menikah, apapun alasannya kalau sampai tahun depan dia masih belum menikah maka dia ada hak untuk menolak sebuah perjodohan yang akan dibuat oleh kedua orang tuanya. Orang tuanya ini malah selalu menceritakan semua kelebihan anaknya pada teman-teman mereka dengan sangat bangga, siapa tahu diantara teman mereka anaknya ada yang bisa dijodohkan dengan Seth. Ibunnya selalu mengatakan kalau Seth sangat ganteng, wajah licin mirip porselen walau ada tumbuh jambang tipis yang selalu dia rapikan, mata dengan iris sedikit coklat gelap, rambut bisa sangat rapi kalau pakai pomade, jika tidak? Sedikit berantakan seperti laki-laki pada umumnya. Tubuh yang oke banget, sangat proposional dengan tinggi seratus delapan puluh sembilan sentimeter, pokoknya kalau masalah body Ibunya Seth selalu menekankan kalau anaknya sudah mirip dengan aktor hollywood dan tak terbantahkan. *** Bankir profesional ini bernama Zeline Fatimah Khoiriyah, bercita-cit a menjadi bankir sejak kecil dan benar saja, cita-cita itu dengan mudahnya terwujud, karirnya juga sangat bagus disana dan membuatnya makin percaya diri. Dia anak bungsu dari tiga bersaudara, semua saudaranya sudah menikah, mungkin dia terlalu sibuk dengan karirnya sehingga dia sampai detik ini masih belum terpikir untuk memiliki komitmen dengan laki-laki, bagi Zeline menikah hanya satu kali seumur hidup dan dia harus mencari pasangan yang tepat, karena dilingkungannya ini tidak sedikit yang sudah berpisah dari pasangannya alasan berpisah itu nyaris seluruhnya adalah ketidakmampuan pasangan untuk tidak berselingkuh. Zeline beranggapan bahwa orang yang selingkuh itu masih belum puas dengan kesendiriannya sesaat sebelum berkomitmen. Alasan lain dirinya masih tetap sendiri saat ini adalah dia masih sangat ingin memiliki kebebasan sebelum terikat, misalnya: menghabiskan waktu di kelab malam bersama teman, bercerita sampai malam tanpa adanya pikiran untuk pulang kerumah. Orang tuanya memang sedikit cemas dengan pergaulan anaknya ini, tapi Zeline selalu memberikan keyakinan kalau dirinya bisa menjaga diri dengan baik walaupun dia tinggal di Kota yang terpisah dari orang tuanya. Zeline memiliki dua teman lainnya yang memiliki profesi sama seperti dirinya, seorang bankir. Nazifah Aliestar dan Malika Daria Messa, kedua rekannya ini memliki kelebihan masng-masing dan sangat memukau! Keduanya sekarang sudah menjadi bawahan Zeline dan sangat bisa dia andalkan. Satu dengan kehebatan mencarikan dana, satu lagi dengan analisis yang tajam dalam mengucurkan dana kredit, istilah yang dikenal dunia awam adalah Marketing dana dan marketing pinjaman. Lalu jabatan Zeline? Dia seorang Branch Manager di Kantor Cabang Khusus! Bisa dibilang diusianya yang baru saja menapak tiga puluh satu tahun dia berhasil menyingkirkan banyak orang lain yang jam terbangnya jauh lebih banyak. Kantor Cabang Khusus apalagi di Ibu Kota Negara, merupakan kantor cabang yang dikenal dengan istilah kasta cabang tertinggi dan dia berhasil mendudukinya. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Billionaire's Baby

read
279.5K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M
bc

CEO Dingin Itu Suamiku

read
151.4K
bc

The Ensnared by Love

read
103.8K
bc

Marriage Agreement

read
590.5K
bc

Marriage Not Dating

read
549.6K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook