BERTAHAN

Drrt.. Drrtt... Drrtt... Bunyi hp diatas nakas dengan kencang membangunkan seseorang yang sedang asyik bermimpi dan membuat nya terbangun dari mimpi nya dengan seketika menggeliat dan sedikit mengumpat , karena kesal siapa yang mengganggu nya dipagi hari ini??. "Hallo, siapa nie?"sahutnya dengan kesal. "Ini gue sisil, lo belom bangun?,ingat kan hari ini lo mao bantu gue buat gantiin ketemu sama orang yang mao dijodohin ama gue?", jawabnya dari seberang sana. "Ehm..gue inget kok gak lupa"jawab virgin dengan malas. "Ok..kalau lo inget buruan deh siap siap nanti gue share lokasi nya dimana?"sekali lagi makasih ya sayang nya aku sahabat aku yang baik, cantik dan bla..bla..bla.."jawab sisil." "Ya sudah gue tutup dulu telepon nya!!,gue mau siap siap dulu giliran begini aja lo ya baik banget puji puji gue ...huffftttt"jawab Virginia ketus. Yang diseberang sana hanya terkekeh mendengar celotehan temannya tersebut dengan emosi, dan tidak berapa lama telepon pun terputus dan virginia bersiap siap untuk menepati janji nya kepada temannya tersebut. 20 menit kemudian.. Virginia sedang bersiap dan berdandan cantik untuk hari ini, walaupun make up dan dress yang digunakan oleh virgin sederhana dan tidak berlebihan, akan tetapi tidak mengurangi kecantikannya saat ini. Oia, sebelum lanjut aku juga mao perkenalkan diri terlebih dahulu nie. Namaku Virginia Syakilla Pratama anak bungsu dari keluarga Pratama. Aku anak ke 3 dari 3 bersaudara dan satu satu nya anak perempuan di keluarga Pratama. Kakak pertama ku bernama Vino Syahputra Pratama dia bekerja di salah satu bank swasta di negeri ini. Kakak ke dua ku bernama Virza Satya Pratama dia bekerja di salah satu perusahaan swasta. Aku sendiri masih kuliah semester 5 di universitas swasta dan sambilan bekerja paruh waktu. Kebetulan hari ini aku libur kerja dan tidak ada mata kuliah. Dan untuk ibu ku bernama Viviana dan bapak bernama Pratama djayanto. Bapakku hanyalah seorang pensiunan PNS sedangkan ibu hanyalah ibu rumah tangga. Untuk yang tadi ganggu banget aku tidur itu teman sekaligus sahabat aku bernama sisilia eka dwiyatno, dia yang selalu sibuk untuk terus ganggu kehidupan aku..hehehhe tapi sahabat yang paling dekat banget sich dari jaman putih abu abu. Hari ini sisil telepon aku pagi pagi karena janji yang aku buat padanya semalam. **flashback** 20.30 bunyi hp virgin diatas nakas. "Virgin, gimana dong ini?,gue males banget besok ketemu sama orang yang mao dijodohin ama gue??" sambil merengek dengan virginia. "Ya, mau gimana lagi?,kan lo sudah di jodohin ama temen bokap lo kan?" ucap virgin malas. "Tapi kan, lo tahu sendiri kalau gue itu sudah punya cowok!.Kalau gue terima perjodohan ini terus cowok gue mao dikemanain!!" ucapnya sedikit kesal. "Ya sudah..mending lo kenalin aja cowok lo ke orang tua loch?,siapa tahu aja perjodohan ini bisa dibatalin kalau mereka tahu lo itu sudah punya pacar?"jawab virgin enteng tanpa beban. "Tidak bisa begitu virgiiiiiiiiinnnn!",sedikit berteriak kesall. "Kan lo tahu sendiri bokap gue itu orang nya keras kepala!!apalagi ini yang dijodohin anaknya temen bokap!. Please gue mohon sama lo ya?, bantuin gue buat ketemu aja sama itu orang please please..please..dengan nada memohon." "Ya, nanti gue pertimbangkan!emang kapan rencananya lo mao ketemu?, biar nanti gue atur jadwal kerja dan kuliah juga biar tidak berbenturan" sahutnya. "Kalau rencana ketemuan itu hari jum'at jam makan siang di resto XX?, bisa ya virgin yang baik hati dan tidak sombong untuk bantu temanmu ini yang cantik jelita?", jawabnya sambil terkekeh sedikit. "Ok,nanti gue usahain ya?"jawab virgin dan telepon pun terputus. Masih terus untuk berpikir akan seperti apa seseorang yang akan ditemui nya nanti. Masih didepan meja rias sambil memandang dan melihat kembali dandan dan dress yang dipakai nya. Tiba - tiba bunyi notifikasi ponsel pesan masuk. "Resto XX jalan ahmad yani 2, pakai jas navy dan kacamata" begitulah isi pesan dari sisil. "OK" jawaban dari virginia. Virginia pun bergegas untuk segera pergi dengan sepeda motor matic nya dan jangan lupa helm, masker dan kacamatanya yang bertengger di hidung mungilnya. Perjalanan yang ditempuh untuk mencapai resto tersebut lumayan lama dengan jalur yang dilewati cukup padat karena bertepatan dengan jam yang memasuki makan siang. Sesampai diparkir resto Virginia tidak langsung masuk dia masih punya waktu untuk membereskan pakaian dan dandannya kembali. Dia bergegas untuk masuk ke toilet resto tersebut untuk memperbaiki penampilan sebelum dia bertemu dengan orang yang di maksud dengan sisil. Setelah melihat kembali penampilan nya virginia segera bergegas untuk mencari dimana orang yang dicarinya?. Kebetulan untuk suasana resto tersebut terbilang ramai dikarenakan bertepatan pada saat jam makan siang para karyawan kantor dan juga resto favorite bagi banyak sebagian orang, selain interior nya bagus harga dan kualitas rasa nya pun tidak kalah di restoran bintang 5. Virginia masih mencari orang yang tadi dimaksud oleh sisil matanya masih mengedarkan ke kanan dan kekiri. "Nah..ketemu" bathinnya. Dengan langkah yang pasti virginia langsung menemui orang tersebut dan bermaksud untuk langsung berkenalan. Agar bisa dengan cepat dia bisa pergi dari sini. Sesampai nya di meja yang dimaksud alangkah kaget nya virginia laki laki yang ditemui nya sangat lah tampan. "Salah orang tidak ya?. Ehmmm ...tampan banget apa tidak salah sisil menolak laki laki yang seperti ini hanya untuk si dito pacarnya yang standart itu" bathin virginia. Dengan percaya diri virginia mulai mendekati dan mulai menyapa laki laki tersebut. "Haii..sudah lama menunggu??" ucapnya. laki laki itu menoleh dan berkata, "kamu, berbicara dengan saya?"ucapnya dengan tersenyum. "Ya, iyalah Memangnya dengan siapa lagi aku berbicara?" jawabnya tersenyum. "Owhh, silahkan duduk!aku juga baru sampai ,gimana jalanan macet?" jawab laki laki tersebut. "Tidak terlalu sich hanya waktunya aja pass banget jam makan siang kantor dan kebetulan juga kalau hari jum'at waktu yang panjang untuk makan siang nya" jawab virginia terkekeh. Mereka sudah duduk dan berbicara dengan hangat. Laki laki tersebut mengira virginia adalah salah satu dari klien yang akan ditemui nya hari ini. Makanya dia bersikap ramah, dan menyenangkan juga ternyata berbicara dengannya. Virginia yang memang tidak sadar dengan kesalahan yang dibuat nya karena informasi yang diberikan temannya hanya sekedar nya saja tidak dengan detail jadi dia tidak memikirkan kembali . Kebetulan sekali pakaian yang dipakai laki laki tersebut sama persis dengan ciri ciri yang diberikan kepada temannya sisil. Setelah sedikit berbincang Virginia pun tersadar belum perkenalkan diri. "Oia, aku belom perkenalkan diri namaku Virginia syakilla pratama?" ucap virgin. "Nama kamu siapaaaa...??" tanya virgin dengan mengulurkan tangannya kepada laki - laki tersebut. "Happy Reading "