35. Terlalu Liar Untuk Dilepaskan Begitu Saja

1033 Words

Langit cerah Portofino menyambut dengan sinar matahari sore yang menyilaukan, menciptakan pantulan gemerlap di atas permukaan laut yang tenang. Kapal NORD merapat dengan anggun di pelabuhan, membuat deburan lembut di antara dermaga kayu yang tua dan kokoh. Suara camar menyatu dengan desiran ombak, menciptakan simfoni alami yang menenangkan. Aveline menjejakkan kakinya ke daratan lebih dulu, bahkan gadis itu hampir melompat keluar dari kapal saking gembiranya. Sepatu flat krem miliknya menyentuh tanah seolah-olah itu adalah dunia baru yang selama ini hanya bisa ia impikan dari balik jendela kabin. “Akhirnya…” bisik Aveline dengan mata berbinar. Rambut pirangnya yang sedikit ikal tampak menari ditiup angin laut, dan senyumnya yang cantik seolah lebih bersinar dari matahari. Portofi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD