31. Janji Yang Dilanggar

951 Words

Devon meneguk sisa whiskey-nya pelan, lalu melirik Dominic dari atas gelas kristal dengan senyum menyebalkan yang masih tersisa di bibirnya. “Serius, Dominic. Aku sungguh iri pada kehidupan asmaramu yang penuh drama dan dinamika. Rasanya seperti menyaksikan serial Netflix dengan durasi yang tak terbatas.” Dominic mendengus. Ia meletakkan gelas red wine-nya di meja marmer di antara mereka. “Kehidupan asmaraku bukan untuk bahan tontonan, Devon.” “Tapi tetap saja jauh lebih menarik dibanding hidupku yang monoton.” Devon mengangkat bahu. “Cassie terlalu tenang. Dua anakku terlalu manis dan jinak. Tidak ada ketegangan. Tidak ada drama. Bahkan seekor kucing pun tidak kami miliki.” Dominic mengangkat alis, menatap kakaknya seperti sedang menyimak keluhan yang tak masuk akal. “Kamu bilang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD