JESSI

PART 1

Setelah beberapa tahun gue mengenyam pendidikan akhirnya gue lulus juga. Walaupun gue berasal dari panti asuhan, untuk pendidikan sendiri gue gak bakal lupa.

"Akhirnya, gak sia-sia perjuangan gue selama ini' Ucap jessi terharu.

"JESSI......" Teriak Siska sambil berlari kearah sahabatnya Jessi.

"SISKA........" Balas Jessi sambil tersenyum bahagia.

"Aaaaaaaa akhirnya kita lulus juga Jes, gue gak nyangka kalo kita bakalan lulus dan jadi sarjana cuy" Ucap Siska sambil memeluk Jessi.

"Gue juga Sis. Gue senang banget akhirnya kita berdua bisa lulus juga dan gue bisa buat Ibu Rahma bangga ke gue" Balas Jessi.

Ibu Rahma adalah nama ibu pemilik panti asuhan "Citra Kasih" tempat dimana Jessi ditemukan.

Diujung sana terdapat tiga orang paruh baya yang tersenyum melihat dua orang sahabat yang saat ini tengah berpelukan siapa lagi kalo bukan Jessi dan Siska.

Dari kejauhan Jessi pun melihat Ibu Rahma dan melepaskan pelukannya dari Siska.

"Ibu Rahma" Cicit Jessi.

Siska yang mendengar suara dari Jessi pun sontak melihat ke arah sahabatnya itu san mengikuti arah pandangnya. Dan ternyata di depan sana ia melihat kedua orang tuanya tengah berdiri bersama Ibu Rahma. Keduanya pun berjalan mendatangi ketiga orang paruh baya tersebut.

"Ibu.." Panggil Jessi dan memeluk Bu Rahma.

Ibu Rahma pun membalas pelukan Jessi sambil mengusap dengan sayang kepala Jessi. "Jessi sayang selamat ya atas kelulusanmu, Ibu bangga sama Jessi" Ucap Bu Rahma terharu.

"Makasih Ibu, Jessi sayang sama Ibu” Balas Jessi sambil mengeratkan pelukannya pada Ibu Rahma.

Setelah acara kelulusan selesai, Jessi dan juga Bu Rahma kembali ke panti asuhan yang mana ketika mereka sampai di sana keduanya langsung disambut oleh anak-anak yang sedari tadi sudah menunggu mereka datang.

“Selamat kakak Jessi atas kelulusannya” Ucap serempak anak-anak panti dan mereka pun berebutan untuk memeluk Jessi.

Ibu Rahma yang melihat bagaimana interaksi Jessi dan juga anak-anak yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri pun terharu dan tanpa sadar menitikkan air matanya.