Bab 13 - Daily Life (2)

2426 Words

Berada di dekat Alfian sepertinya tak baik untuk kesehatan jantungku. Debaran jantungku selalu menggila, menciptakan rasa sesak yang terus berusaha aku tahan. Bahkan hanya dengan mendengar helaan napas yang terdengar dari samping membuat seluruh tubuhku merinding, telingaku memanas. Aku yakin wajahku kembali memerah seperti tomat sehingga aku tak berani menatapnya. Yang bisa aku lakukan hanyalah duduk membeku dengan tangan berpilin di atas paha. Kebiasaan saat kegugupan memenuhi diriku. Ini pertama kalinya, Alfian mengantarkannya ke kampus. Aku kira pria itu sama sekali tak memedulikan keseharianku, namun ternyata aku salah. Dia bahkan menawarkan diri untuk mengantarkanku pergi begitu mengetahui aku harus pergi ke kampus pagi-pagi seperti ini. Satu hal yang kusadari, Alfian adalah tipe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD