Bab 38 - Rasa sakit (2)

2094 Words

Tatapan mata abu itu berubah, bukan lagi menatapku dengan tatapan dingin seperti kemarin malam, melainkan menatapku dengan tatapan sedih dan penuh penyesalan. Sorot matanya kembali membuatku terpaku. Entah mengapa, sorot matanya membuatku merasa bahwa Alfian memiliki luka ataupun rasa sakit. Ya... tatapan itu memang memperlihatkan rasa sakit yang akhirnya membuatku menyadari bahwa rasa sakit itu mungkin saja yang membuatnya mengatakan kata-kata itu kepadaku atau... mungkin rasa sakit itu karena hal lain yang tak ingin aku ketahui. Aku terkesiap saat merasakan tangannya menyentuh pipiku dan mengusapnya, “Maaf...” ujarnya lirih. Tanganku bergerak menyentuh tangannya yang tadi membuatku terkejut. Entah mengapa, rasa hangat yang dari tangan Alfian berubah menjadi dingin sedingin es. Sonta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD