Sajak mengalami situasi yang membuat dirinya merasa canggung. Setelah sekian lama, baru kali ini ada yang mengunjungi rumahnya lagi. Dulu, dia memang sering membawa teman untuk main ke rumahnya, membanggakan masakan dan kue buatan Mamanya pada mereka. Tapi semenjak Mamanya meninggal, tidak pernah ada satu orang pun yang dia ajak datang. Rumah ini dia biarkan sepi, hanya dirinya dengan para pembantu saja. Pun dengan Kara. Sebenarnya, jika saja Kara datang dan meminta masuk, tentu saja Sajak akan membiarkannya. Hanya saja Kara tidak pernah sekalipun melakukan itu. Bahkan sekedar berdiri di depan pagar saja, itu hanya Kara lakukan jika Mama Kara membawakan makanan untuk Sajak. Kini, di ruang tamu yang selama bertahun-tahun tidak pernah ada orang, Sajak melihat ketiga wanita yang tampak nya

