19

1519 Words

"Siapa yang main kasar sama Kara?" Pertanyaan itu bukan berasal dari Imam atau siapapun, melainkan dari Hanan yang baru saja masuk ke dalam ruangan di saat di dalam ruangan itu tengah terjadi keributan. Semua orang terkejut. Imam buru-buru bangun dan Sajak langsung kembali ke mejanya. "Ada apa? Ada masalah apa selama saya pergi? Siapa yang mengasari Kara?" Kara diam. Dia malas jika masalahnya menjadi besar, maka dari itu tadi dia berusaha untuk meredam keributan dengan memaafkan Imam. Namun ternyata takdir berkata lain. Masalah yang berusaha dia hentikan justru malah tertangkap basah oleh Hanan yang baru datang dari meeting diluar. "Tidak ada yang mau menjawab? Apa saya harus mencari tahu sendiri masalahnya?" Mendengar pertanyaan bernada mengancam dari Hanan, Imam langsung mengambil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD