Chapter 40 - The SCP Project

1783 Words
“Ah.. sudah bangun?” pertanyaan retoris tentu saja. Dirinya yang masih memiliki pengelihatan tentu saja tahu bahwa pria tua itu memang sudah sadar dari tidur lelapnya. Dengan mata yang berkunang kunang, lelaki paruh baya itu menengok ke arah samping, menyadari bahwa duta besar kedutaan Jepang yang sedari kemarin bersamanya sedang terduduk dengan ketakutan dalam posisi terikat dengan kursi. Pandangannya beralih, dia pun akhirnya menyadari bahwa posisinya tak jauh berbeda dengan lelaki yang ada di sampingnya. Ainsley, yang sudah membuka topengnya, menyamakan sudut wajahnya agar berhadapan langsung dengan orang nomor satu di Jepang itu, meletakkan telunjuknya di depan mulut, yang hanya diangguki dengan kaku oleh pria yang ada di hadapannya. “Kurasa berita mengenai kami sudah terbesar di seluruh pelosok bumi. Jadi kurasa kau tahu, kan, siapa kami?” tanya Hans mendahului kelima rekannya untuk bicara. “Tolong... tolong lepaskan aku” ucap tuan Yamazaki dengan bahasa dan aksen Jepang yang kental. Pria yang menduduki posisi duta besar di sampingnya berniat untuk memberikan terjemahan untuk mereka, namun Petter mendahului. “Tak apa, aku lancar berbahasa Jepang” ucapnya ringan. Ya, sesampainya mereka di hotel, Petter bertanya mengapa ada dua pria disaat misi mereka hanya memerlukan satu pria. Mendengar alasan rekannya yang lain mengenai kendala bahasa, bocah yang satu itu memang lupa berkata bahwa ia sempat tinggal di jepang selama dua tahun. Memang hanya dua tahun, namun saat sekembalinya ia ke Manhattan, bocah itu terus meluweskan kemampuan berbahasanya hingga kini lancar dalam beberapa bahasa. “Aku sudah menyambungkan ini dengan seluruh televisi nasional di Jepang, omong omong” ucap Petter yang ada membelakangi laptop. Selama laptopnya masih digunakan untuk menyambungkan video rekaman kamar ini pada seluruh rakyat di Jepang, mau tak mau bocah itu hanya berkutat dengan ponselnya dalam melakukan tugas. “Aku akan memulainya. Tuan Nakamoto, tolong terjemahkan semua pembicaraan ini agar didengar seluruh rakyat kalian” titahnya pada pria yang menyandang status duta besar itu. “Petter, pastikan dia tidak berucap hal yang tidak perlu” yang langsung saja di angguki oleh yang lebih muda. “Kalian semua pasti sudah mengetahui mengenai kami melalui saluran televisi hingga pemberitaan baik media cetak maupun online. Kurasa, sosial media pun telah mencantumkan banyak sekali berita tentang kami, yang tak semuanya benar” Hans memulai dalam bicara. “Kami memang buronan yang kabur dalam pemberitaan besar itu, namun kalian semua harus tahu, bahwa kami kabur dari project tidak manusiawi yang dilakukan oleh Chaeron lab dan didalangi oleh banyak negara terlebih lagi di Amerika Serikat” Lanjutnya dengan pelan pelan agar pria dengan nama Nakamoto itu bisa menterjemahkan tanpa melupakan hal sedikitpun. “Project ini bernama The X Foundation, yang mana mengusung inti Guaranteed, contain and shield. Sebuah project yang membuat senjata biologis menggunakan manusia sebagai medianya dan senyawa nuklir sebagai bahan baku utamanya. Saat ini, sudah banyak negara yang terlibat dalam hal tersebut. Paling banyak ada di benua Amerika. Project ini sengaja dibuat oleh mereka untuk meletuskan perang dunia ke tiga dan The X project ini sebagai bentuk senjata yang akan dirilis. Misi mereka dalam meluncurkan perang dunia ketiga ini adalah untuk menghancurkan semua blok dan membuat seluruh bumi takluk pada aturan Amerika, terutama Amerika Serikat. Saat ini, belum diketahui secara pasti negara mana saja yang belum terlibat, namun yang kami tahu secara jelas, bahwa Jepang tidak akan terlibat” lanjutnya lagi. “Karena Jepang lah yang akan menjadi korban pertama pada peletusan perang dunia ketiga nanti” ucapnya yang setelah diterjemahkan, membuat seluruh rakyat yang menonton menahan nafas ketakutan. “Ini beberapa bukti mengenai Chaeron lab yang sedang membuat project, dan Jepang yang akan menjadi sasaran pertamanya. Berikut pula bukti mengenai kejujuran kami yang seakan bunuh diri untuk kabur dari penjara paling mengerikan, hanya untuk menyelamatkan seluruh umat di muka bumi ini yang tak tahu apa apa mengenai kejamnya project The X ini” Petter mengeluarkan komando dari ponselnya yang membuat terbitnya banyak dokumen lengkap dengan terjemahannya dalam jangka waktu berbeda beda setiap dokumen agar bisa dibaca oleh seluruh rakyat dijepang melalui televisi yang tersambung kemana mana. “Kami hanya menyiarkan siaran ini di Jepang, agar pihak yang bersangkutan tidak tahu dan menahan misi ini. Oleh karena itu, kami mohon kepada siapapun untuk tidak menyebarkannya keluar Jepang. Dan kami mohon dengan sangat sangat untuk membantu kami dalam misi ini. Kami tahu ada banyak negara yang akan menjadi korbannya selain Jepang, kami mohon untuk kerjasamanya untuk yang mulia tuan Yamazaki” Mohon Hans dengan sungguh sungguh. “Baik akan kami jelaskan lebih lanjut. Petter, tolong dokumennya agar saat aku menjelaskan, mereka bisa melihat dokumen resmi ini” Titah Hans kembali. “ Guarantee, contain dan shield atau yang akan sering kami sebut sebagai The X Project ini merupakan organisasi yang terdiri atas beberapa lab, dan negara untuk melakukan eksperimen penciptaan makhluk makhluk yang lebih superior dari manusia” kali ini, Evan yang mengambil alih. “Ah maaf, jika kalian sudah membaca berita mengenaiku, ya, aku dahulu adalah orang yang bekerja disana sebagai ilmuan, sebelum ditangkap atas kasus pencurian mayat. Jika kalian curiga padaku, tidak, aku tidak bekerja untuk project itu. Teamku bekerja untuk membuat mesin waktu, yang... memang saking mustahilnya, ternyata project mesin waktu itu merupakan project untuk menutupi The X Project ini” ucapnya menengahi. “Organisasi ini ditugaskan untuk membuat, mengurus dan ‘menjaga’ makhluk ciptaannya agar jangan sampai publik tahu karena akan ada kepanikan global nantinya. Mereka meletuskan perang dunia ketiga ini untuk menjadikan dunia sebagai penganut paham Nazisme, menyebarluaskan paham itu seperti pada zaman Adolf Hitler ke seluruh dunia, dan makhluk The X ini yang akan dijadikan senjata bagi siapapun yang menolak” “Mungkin tuan Yamazaki lupa, sekitar delapan tahun yang lalu, tuan pernah menjadi orang yang paling menolak mengenai pembelian Uranium besar besaran yang dilakukan oleh Chaeron lab. Inilah alasan mengapa Jepang menjadi target pertama, karena Uranium tersebut yang akan menjadi bahan baku untuk pembuatan senyawa nuklir, dan menjadikannya bagian dari The X” “Untuk menjelaskan se jelas jelasnya, Uranium ini memiliki dua isotop, yaitu 238 dan 235 yang nantinya akan di ekstrak untuk biasanya dijadikan senyawa nuklir untuk bom atom. Uranium ini di panaskan bersama Hydrogen Fluoride yang kemudian membentuk Uranium Tetrafluorie. Uranium Tetrafluoride ini akan dipanaskan bersama gas Florine hingga menjadi Uranium Hexafluoride yang sangat korosif dan  berbahaya. Nantinya Uranium Hexafluoride ini akan dimasukan kedalam mesin bernama centribugal hingga pengayaannya sukses. Biasanya, mereka akan dipisahkan kembali senyawa uraniumnya dari uranium hexafluoride yang berbentuk gas menjadi logam untuk pembuatan bom atom. Liciknya, mereka merubah ini bukan menjadi logam, melaikan menjadi liquid untuk dicampur ke dna korbannya dan sejauh ini sudah membuat beberapa jenis monster dengan kekuatan yang berbeda beda” lalu beberapa foto dengan objek berbeda kembali muncul. “Guaranteed sendiri untuk menjamin keamanan  hasil ciptaannya pada media tertentu yang mengancam prosedur hidup makhluk tersebut” Evan kembali menjelaskan sembari Petter menonjolkan slide foto mengenai para ilmuan yang sedang er... membuat?? Makhluk makhluk tersebut. “Contain berawal karena mereka selama masih belum diperlukan akibat perang yang diusut memang belum dipecahkan, akan mengurung semua makhluk tersebut dalam sebuah ruangan khusus yang disebut dengan Shelter. Shield sendiri untuk melindungi atau memproteksi makhluk tersebut dari kerusakan sekaligus mempelajari mengenai makhluk itu untuk keperluan mendatang”   "Ada 3 kategori di dalam The X ini" Petter memindahkan slide fotonya pada sebuah foto segitiga berwarna dengan sebuah gambar di tengah juga tulisan 'Safe' di bawahnya. "Kategori pertama adalah Safe, kategori yang paling aman. Walaupun akan menimbulkan efek samping jika melakukan kontak langsung dengan mereka. Salah satunya adalah Ver 1.0.1.1. Dia merupakan entitas yang disebut sebagai mutant dengan tengkorak anjing besar, mata hita, dan mulut yang menyeringai. Sejauh yang kami tahu, Entitas ini belum diketahui keberadaannya, namun dia adalah salah satu senjata unggulan karena dapat masuk ke perangkat siapapun dengan mudah. Lalu ada X 049. Entitas ini masuk ke golongan Safe meskipun jika tersentuh efeknya akan benar benar mengerikan. Entitas ini tidak memiliki wajah, yang artinya ia tidak bisa melihat. Namun dalam satu sentuhan, beribu ribu virus akan mengudara dan membunuh orang yang ada di sekitarnya dengan cepat”   "Selanjutnya ada kategori XX, ini kategori in between, antara bahaya dan tidak. Jadi X ini adalah makhluk yang memiliki hasil campuran bahan kimia di dalamnya. Salah satunya X 957. Entitas ini berbaur bersama masyarakat, namun tidak berbahaya apabila tidak ada yang mengusiknya. Disinyalir berada di sebuah rumah tua yang sudah tinggalkan bertahun tahun. Entitas ini masuk kedalam golongan berbahaya apabila di ganggu jika ada manusia yang ingin atau tak sengaja melihat dirinya, maka ia akan mencabik cabik korbannya hingga hanncur seperti daging giling, melapisinya dengan liur dan disebarkan di area tempat tinggalnya"   "Kategori terakhir adalah MX atau sering dibilang sebagai monster X. Kategori ini adalah yang paling bahaya, karena makhluk ini sangat berbahaya dan sengaja diperbanyak untuk menjadi senjata perang dunia selanjutnya. Maafkan aku memberitahu hal buruk ini, tapi salah satu dari kategori ini berada di Jepang, bersamaan dengan X 049 di kategori safe tadi. Di kategori Ketter ini, yang berada di Jepang, ada sebuah entitas yang disebut Cacing 153. Spesies ini diisolasi disebuah wadah anti asam yang disimpan di sebuah lab yang ada di Jepang. Disinyalir, lab tersebut diam diam bikinan AS yang ditutupi dengan identitas lab buatan China. Cacing tersebut jika tumpah dan masuk ke tanah atau air, maka akan memakan korban yang sangat banyak" ucap Evan memelan karena terlihat tuan Yamazaki semakin shock. Duh, semoga pria diujung delapan puluh tahunnya itu tak memiliki penyakit parah seperti jantung yang dapat membunuhnya karena informasi berat yang terlalu mendadak ini. “Jadi kalian tahu, kan, mengapa kami memilih untuk meminta tolong kepada kalian”   Evan menghela nafas cukup panjang sebelum melanjutkan. “Di kategori ini, ada yang bernama X 031. Senjata biologis nomor 031 ditemukan di sebuah rumah sakit jiwa terbesar di suatu pulau. Setelah diteliti, ternyata dari rumah sakit tersebut banyak kasus pasien yang kabur atau hilang. Namun itu ulah si 031. 031 merupakan entitas berbentuk gumpalan otot yang meninggalkan minyak saat bergerak. Entitas ini mampu menghasilkan intonasi suara dan perubahan pada tubuhnya. Padahal bentuk aslinya seperti cacing besar alaska. Biasanya entitas ini memangsa korbannya dengan alasan untuk bertahan hidup hingga dia dibebaskan saat perang dunia ketiga nanti. Ada pula entitas menyerupai kadal atau buaya raksasa dengan kode 786. Spesies raksasa ini belum diketahui kelemahannya karena tidak dapat terpapar virus dan anggota tubuhnya bisa regenerasi dengan sendirinya” “Untuk selanjutnya, mungkin akan dijelaskan lebih detail jika kalian ingin bekerja sama” Hans kembali mengambil alih. “Bagaimana menurutmu, tuan Yamazaki?” yang ditanya hanya terdiam selama beberapa detik. Lalu- “aku mengerti. Tolong buka ikatanku dan tuan Nakamoto. Kami janji tidak akan kabur” pintanya. “Ah, tolong sambungkan aku kepada seluruh menteri dan kepala tentara pada pada conference ini, aku akan berdiskusi bersama mereka” jawabnya mantap. “kami... kami akan membantu kalian”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD