Sedikit Dongkol

1506 Words

"Maaf, Bu, ini adalah perintah dari atasan saya. Jika Ibu Sauna merasa terganggu, apakah saya harus keluar dari sini?" Sauna sempat menganga mulut sebelum tersenyum samar. "Tidak. Kalau begitu ... kamu boleh duduk, Candy." Candy mengangguk kepala. "Baik, Buk." Gadis itu dengan beraninya berjalan menuju ke arah sofa di mana Sauna berada. Ia duduk tepat di samping Sauna. Memang benar tidak ada yang salah. Sofa itu bisa menampung 3 orang sekaligus. Sekilas Sauna menyoroti pada Candy yang barusan saja duduk di sampingnya dengan elegan. "Lalu? Apa yang akan kita lakukan, Candy?" Sauna dengan berani mengajukan pertanyaan dan tidak melepaskan pandangannya di manik coklat milik Candy. "Hemmmm ... apa kita berbincang saja, Buk? Saya juga bingung." "Berbincang? Apa yang akan kita perbincang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD