19. Dibalik yang Terjadi

2260 Words

Hening dan canggung tidak terhindarkan setelah Rizal dan Miura kini hanya tersisa berdua. Bagaimanapun, itu pertama kalinya mereka hanya berada di suatu ruang yang berdiri hanya keduanya. Tanpa Aya, pun tanpa orang-orang asing yang lain. “Hm, makasih ya Mas udah mau nganterin aku. Padahal nggak masalah kalau aku naik angkutan umum aja dari kompleks rumah kalian tadi.” Miura membuka pembicaraan, mencoba untuk mencairkan atmosfer canggung di antara mereka. Rizal tersenyum tipis, ramah, sama seperti biasanya. “Nggak masalah, Mi. Kamu temennya Aya, dan Aya sayang banget sama kamu, jadi saya akan perlakukan orang yang Aya sayang sebaik mungkin.” Ah… masuk akal, tentu karena Aya alasan sesungguhnya, kan? Sebab kalau bukan karena Aya, Rizal jelas bukan tipe yang akan melakukan hal maca mini, p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD