Bantu aku

1206 Words

Flashback "Qiran, Ummi tinggal dulu sebentar ya? Ummi mau beli buah dan camilan." Ucap Zahra mengusap punggung Zahra yang bergetar karena tangisannya. Qiran pun mengangguk tanpa suara membuat Zahra mendesah sedih. "Ayo Fi. Antar Ummi." Ucap Zahra mengusap bahu putri bungsunya. Alfi pun mengangguk dengan tatapan yang mengarah kepada Qiran. Sungguh Alfi mungkin tak bisa tahu bagaimana rasanya begitu kehilangan, tapi Alfi mengerti pasti sulit untuk dijalani. Terlebih lagi orang yang meninggalkan kita untuk selamanya adalah sosok yang selalu ada di sisi kita dalam kondisi apapun. Membayangkan kehilangan sosok seperti itu saja sudah berhasil membuat Alfi ikut meneteskan air mata. Sungguh Alfi tak ingin merasakannya. "Hei kok kamu nangis Nak?" Tanya Zahra menyadari air mata putrinya yang mele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD