TEMPAT KARAOKE

1495 Words

Niken tidak bisa memejamkan matanya hingga pukul 02.00 dini hari. Padahal besok dia harus bangun pagi untuk meeting bersama Fahri dan bos pabrik tekstil dari PT Abateks. Tapi fikirannya terus tertuju pada Fahri. Entah kenapa cerita Amar soal Fahri membuat Niken tidak bisa memejamkan mata meski kantuk menyerang dirinya. Ditambah kejadian sore tadi saat dia dan Amar sedang pergi berdua untuk makan malam mereka tidak sengaja berpapasan dengan Fahri dan Shinta di sebuat pusat perbelanjaan di Solo. "Paling mereka mau ngeroom." Kata Amar. "Emang tiap hari ?" Tanya Niken. "Sepertinya begitu. Aku sering soalnya mergokin Fahri. Kadang sama Shinta, kadang juga sama cewek lain." "Dasar laki-laki bodoh." Gumam Niken. "Kenapa sayang ?" Tanya Amar memastikan. "Enggak mas, aku cuma sebel aja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD