Bab 82 Pemaksa dan Tiran

1346 Words

Pada pagi hari, suasana mansion terasa lebih menegangkan daripada biasanya. Cuaca sangat segar dan baik, tapi wanita yang duduk di ruang tamu tidak begitu. Yana yang sedang duduk di sofa mendengar suara langkah kaki mendekat dan tak lama kemudian, dua sosok muncul di ambang pintu. Mata besar dan lentiknya menatap dengan datar saat melihat Mala dan Kafka masuk ke dalam layaknya pasangan dimabuk cinta. Bisa dikatakan seperti pasangan suami istri yang baru saja pulang dari berbulan madu. Di belakang keduanya, ada dua pelayan yang mendorong koper-koper besar. Hati Yana mendadak terasa dingin. Kebencian menguat tajam dengan perasaan ingin mencabik-cabik wajah pria bermantel hitam. Mala, dengan senyum yang dipaksakan tiba-tiba mendekat dengan langkah ringan, seolah tak ada yang salah. Dia m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD