bc

BUKAN CINDERELLA

book_age18+
10.1K
FOLLOW
113.6K
READ
love-triangle
fated
drama
like
intro-logo
Blurb

Pernah mendengar kata "Menjaga jodoh orang?"

Ya,, itulah yang sedang aku rasakan saat ini. Ketika bertahun-tahun menjaga hubungan agar tetap bertahan, namun nyatanya hanya sekedar menjaga jodoh orang lain.

chap-preview
Free preview
Episode 1
Titan menatap pantulan wajahnya di cermin panjang setinggi tubuhnya. Ia masih memperhatikan dengan detail penampilannya. Bukan karena ia ingin tampak mempesona dimata orang lain, namun hari ini adalah hari pertama ia masuk kerja di tempat baru. Tidak ingin memberikan kesan buruk di hari pertamanya kerja, ia berusaha berpenampilan semenarik mungkin. "Udah mau berangkat sayang?" Tanya perempuan paruh baya, yang datang menghampirinya. "Iya, Bu. Doain semoga hari pertama Titan kerja berjalan lancar." Titan melirik sekilas Ibunya, sebelum ia kembali fokus pada penampilannya. "Pamit dulu ya sama adik-adik kamu, supaya mereka gak ngerengek minta dibacakan dongeng kalau mau tidur siang." Titan mengangguk mengiyakan. Setelah Ibunya keluar, Titan masih menatap pantulan wajahnya di cermin namun kali ini dengan tatapan muram. Sudah hampir enam bulan ini ia bergonta ganti pekerjaan, membuat ia harus beradaptasi setiap kali mendapat pekerjaan baru. Dan hari ini merupakan perusahaan ketiga yang menjadi tujuannya, Titan sangat berharap di tempat barunya ini, ia tidak mengalami hal-hal yang dapat membuatnya kembali menyerah. Ia sangat berharap pekerjaan ini menjadi tempat terakhirnya mencari nafkah, karena ia harus membantu adik-adiknya bertahan hidup. Setelah pamit pada keempat adik dan juga Ibunya, Titan segera mencari bus yang akan mengantarnya sampai ke tempat tujuan. Beruntunglah hari ini ia mendapatkan tempat duduk, karena biasanya ia hanya bisa berdiri sambil berdesak-desakan. Perjalanan dari rumah hingga tempat tujuan cukup jauh, memakan waktu hampir tiga puluh menit. Terkadang Titan harus menahan rasa kantuknya, karena perjalanan yang cukup memakan waktu. Untuk mengurangi rasa bosan, ia mengeluarkan ponsel di dalam tas, dan memutar musik kesukaannya. Sambil memejamkan mata, ia mendengarkan setiap alunan lagu yang mampu membuatnya terhanyut bahkan ia pun ikut bernyanyi dengan suara pelan. Namun baru beberapa menit lagu diputar, tiba-tiba mata Titan terbuka, dan jantungnya kembali terasa panas. Itu terjadi bukan karena ia tiba-tiba mengalami serangan jantung mendadak, tapi karena ia kembali mendengar sebuah lagu yang mampu mengingatkannya pada seseorang. "Aish,,, sial. Kenapa aku belum hapus!" Gumamnya dan langsung menghapus lagu tersebut. Ia menghela berat, meskipun lagu itu sudah menghilang dari daftar putar musiknya, namun bayangan itu masih saja menghantuinya. Bukan, bukan hanya sekedar menghantuinya saja, namun ia justru kembali teringat akan semua kenangan yang pernah ia lewati bersamanya. Titan merasakan pasokan udara menipis, meski penumpang tidak terlalu ramai, bahkan beberapa bangku kosong tanpa penghuni, namun Titan merasakan sesak yang terasa begitu menghimpit hatinya. Ia membuka jendela bis, berharap udara pagi bisa membuatnya sedikit merasakan lega. Namun nyatanya bayangan kelam itu kembali menghantam ingatannya. Titan tidak menangis, bahkan ia sudah berjanji pada Ibunya jika ia tidak akan menangis lagi, cukup tiga bulan ia menghabiskan waktu untuk menangisi lelaki b******k seperti, Barri. Daripada menangis, sekarang ini Titan lebih sering tersenyum, meskipun di balik senyumnya itu masih terasa desiran perih yang tidak pernah berubah rasanya. Patah hati ternyata berdampak buruk dan lama untuk hidupnya, meskipun ia selalu berpikir baiknya ketimbang buruknya, namun ternyata melupakan tidaklah semudah mencintai. Dulu ia hanya butuh waktu satu bulan untuk mencintai sosok Bari, namun nyatanya kini ia butuh waktu hampir satu tahun lamanya untuk melupakan Barri, itu pun tidak ada perubahan karena sampai saat ini Titan masih mengingat dengan jelas kisahnya dan Barri. Satu hal yang disadari dari kandas hubungannya dan Barri, yaitu tidak ada kisah cinderella di dunia nyata ini. Semua kisah konyol yang disukai anak kecil itu hanyalah dongeng pengantar tidur, nyatanya di dunia nyata tidak ada dan rasanya mustahil jika ada kisah seperti cinderella. Meskipun titan tidak mengalami diskriminasi dari keluarga Barri tentang status sosialnya, namun nyatanya Barri bukanlah pangeran berkuda putih yang mau menikahi upik abu seperti dirinya. Sebenarnya ia menerima surat pemberitahuan dari perusahaan yang cukup dekat dari rumah tempatnya tinggal, hanya saja ia sudah cukup pengalaman bekerja di sekitar tempat tinggalnya, yaitu mereka pasti akan mencari tahu alasan kenapa hubungannya dan Barri bisa kandas begitu saja di tengah jalan, padahal mereka sudah hampir 5 tahun bersama. Biasanya banyak pekerja yang saling kenal satu sama lain, dan mereka pasti tahu tentang hubungan dirinya dan Barri, yang notabene anak seorang pengusaha kaya. Hubungan yang ia jaga selama bertahun-tahun, ternyata tidak cukup membuat Barri bertahan. Hanya karena godaan batu kerikil kecil, dan beralasan khilaf, semua usaha dan pengorbanan nya sia-sia begitu saja. Bus berhenti di tempat pemberhentian, Titan segera turun karena halte tersebut yang paling dekat dengan tempat kerjanya. Hanya butuh waktu beberapa menit berjalan kaki, ia bisa sampai di tempat tujuan. Titan menghela nafas, mengatur emosi yang sempat kembali meluap hanya gara-gara lagu sialan yang lolos dari pengawasannya dan masih bersarang di ponselnya, membuat pagi indahnya hampir saja berantakan. Namun Titan percaya hidup tidak hanya sekedar tentang masa lalu, tapi juga untuk masa depan. Biarlah masalalu itu hilang seiringnya waktu, anggap saja dia sudah menjaga jodoh orang lain. "Semangat Titania! Kamu bisa!" Ucapnya pada diri sendiri, dan melangkah dengan pasti menuju tempat kerja baru. Semoga saja di tempat bari ia juga mengalami hal baru, nasib tidak ada yang tahu bukan?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

Satu Jam Saja

read
593.1K
bc

Because Alana ( 21+)

read
360.0K
bc

Broken

read
6.2K
bc

Pengganti

read
301.6K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
473.9K
bc

Fake Marriage

read
8.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook