Bagian 17 (Royalitas tanpa batas)

1177 Words

Setelah puas memilih casing baru—warna bening dengan aksen emas di sisi-sisinya—Nadira melangkah keluar dari toko gadget dengan wajah puas. Jemarinya sibuk membuka kotak HP yang baru dibelinya sambil sesekali tersenyum kecil, seolah menikmati sensasi halus dari layar yang masih berplastik. Mall sore itu cukup ramai. Musik lembut dari speaker langit-langit berpadu dengan aroma kopi dari kafe terdekat. Nadira berjalan perlahan menuju lantai dua, tempat butik-butik mewah berjajar dengan kaca besar yang memantulkan bayangannya. Pandangannya langsung tertuju pada satu butik dengan pencahayaan eksklusif—Hermès. Begitu masuk, matanya langsung disambut oleh deretan tas-tas mahal yang tersusun rapi di etalase kaca. Seorang pelayan butik menghampiri dengan senyum profesional. “Selamat sore, Miss.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD