bc

KEY : P.O.D ( PRINCE OF DARKNESS)

book_age16+
30
FOLLOW
1K
READ
adventure
others
twisted
no-couple
icy
lucky dog
female lead
magical world
weak to strong
like
intro-logo
Blurb

Key adalah gadis cantik yang tinggal di kota Birmingham, Inggris. Hidupnya berubah ketika ia dituduh sebagai pembunuh kedua orang tuanya. Dan karena kedua mata birunya yang berbeda dari orang lain. Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan Alardo, pangeran dari kaum morten. Tanpa mereka sadari, mereka saling jatuh cinta. Tentu saja hal itu ditentang oleh Hevan duisternis, sang raja kegelapan. Dan tidak lain adalah ayah dari Alardo. Terjadi perseteruan antara Alardo dan sang ayah. Hingga akhirnya raja iblis merencanakan untuk membunuh Key. Karena Key adalah seorang immora : Manusia Cenayang—yang dapat menghancurkan Verden Morke : Dunia Iblis.

chap-preview
Free preview
PROLOG
Key, gadis cantik yang tinggal di sebuah rumah dengan bangunan khas kerajaan Inggris. Semua kebutuhannya terpenuhi. Lima asisten rumah tangga, tinggal bersamanya. Dia tak perlu takut kehabisan uang. Karena orang tuanya meninggalkan uang yang lebih dari cukup dalam tabungannya. Kedua orang tua Key meninggal 10 tahun yang lalu. Banyak rumor yang beredar, jika Key-lah yang membunuh mereka. Namun menurut pengakuan Key, iblis yang membunuh kedua orang tuanya. Oleh karena itu, Key dikucilkan oleh anggota keluarganya. Sebelumnya, dirumah tersebut, ia tinggal bersama bibi, paman serta beberapa sepupunya. Namun, setelah orang tua Key meninggal, ia berubah. Dia menjadi penyendiri, mengunci diri dalam kamar dan terkadang berbicara hal-hal yang tak masuk akal. Sehingga membuat bibi dan pamannya ketakutan. Dan membuat mereka, memutuskan untuk pergi. Dan satu-satunya sahabat Key saat ini adalah, Akando Balder. Laki-laki yang seumuran dengan Key itu adalah keturunan darah biru. Alder, panggilan untuk Akando, sangat tampan. Memiliki mata biru cemerlang. Rambut bergaya pomade pirang. Tubuhnya kurus atletis. Hanya Alder yang mampu mengerti keadaannya. Saat ini, Key sedang berdiri di depan jendela kamarnya yang lebarnya dua kali pintu rumah. Mengenakan mini dress berwarna putih. Rambutnya  di biarkan terurai, melewati bahu. Dengan mata yang di berhias lingkaran hitam di kantungnya, ia menatap halaman rumahnya yang sangat luas serta ditumbuhi rumput hijau segar. Key ingin sekali pergi ke luar. Namun, dia takut. Karena rumor tentang dirinya telah menyebar luas ke penjuru Negara Inggris. Key dianggap tidak waras. Pernah pada suatu hari, Key berjalan menyusuri kota Birmingham. Namun semua orang menatapnya sinis dan sering kali mencibirnya. Bahkan ada yang melemparinya batu dengan berteriak, "Pergi kau iblis. Dasar pembunuh!" Dua mata biru gelapnya, berbeda dengan orang lain. Dia mampu melihat sesuatu yang tidak semestinya terlihat. Semua itu berawal, ketika ia berumur 11 tahun. Saat itu, ia mengunjungi neneknya, di kampung bersama ayah dan ibunya. Di kampung tersebut, neneknya terkenal sebagai ahli sihir yang sangat hebat. Jika di Indonesia, bisa dikatakan dia seorang Dukun. Saat itu neneknya sedang mengadakan ritual, tepat dengan kedatangan Key ke rumahnya. Di sana terdapat sebuah gubuk kecil di halaman belakang. Tempat nenek Key, mengadakan ritual. Nenek Key duduk menyilangkan kaki, di depan sebuah guci tua berwarna coklat. Mulutnya komat-kamit membaca mantra. "Venite in daemone regis . Principem tenebrarum . Princeps infernum . Et vocat te . Venit ! venit ! venit !" ( Datanglah raja iblis . Raja kegelapan. Penguasa neraka. Aku mengundangmu. Datang! Datang! Datang!) Langit tiba-tiba berubah gelap. Angin berhembus kencang. Aura gelap menyelimuti. Nenek Key membentangkan kedua tangan, memejamkan mata dan mendongakkan kepala. Asap berwarna hitam mulai berhamburan di atap. Suara gemuruh langit menambah suasana semakin mencekam. Nenek Key tersenyum mengerikan. Merasakan kehadiran Roh jahat yang mengelilingi tubuhnya. Sekumpulan asap hitam melayang cepat menuju dirinya. Tepat di wajahnya, asap hitam tersebut membentuk satu wajah yang sangat mengerikan. Senyum nenek Key semakin mengembang. Dia menghirup udara sedalam-dalamnya. "Nenek!" Key berteriak, membuka pintu. Nenek Key melebarkan matanya terkejut. Senyum yang sebelumnya menghiasi wajah Key seketika menghilang. Karena Key melihat sosok iblis mengerikan tepat di depan neneknya. "Apa yang kau lakukan disini? Key! Cepat pergi!" Sang nenek berteriak. Namun Key seolah membeku, tak bisa bergerak. Tetap menatap sosok iblis tersebut. Mata hijau menyala iblis tersebut menatap Key. Iblis itu segera mengubah haluan, melayang ke arah Key. Mata nenek Key terbelalak. "Tidak! Tidak!" Sedangkan iblis tersebut meraung, berteriak. "Aaaaaa!" Teriakan Key menggema. Dalam sekejap asap hitam melewati tubuh Key. Dan Key tak sadarkan diri. Setelah kejadian tersebut, ia koma selama satu bulan. Key telah dibawa ke beberapa dokter. Tapi, setiap dokter tak bisa menemukan penyakit Key. Bahkan dokter terhebat di Inggris sekalipun. Tidak ada kerusakan di otak Key. Semua normal. Kedua orang tuanya pun putus asa. Dan membawa Key kembali pulang ke Birmingham. "Biarkan aku mengobati Key," Kata nenek Key, yang saat itu sedang berkunjung. "Tidak! Ini semua gara-gara kau! Aku takkan mengizinkanmu mendekati anakku!" Seru ayah Key. "Tapi, takkan ada yang dapat mengobati Key," Jawab neneknya. Sementara Rossa—Ibu Key menangis tanpa henti. "Apa maksudmu?" "Jiwa Key terjebak di suatu tempat. Tempat yang dikuasai oleh pangeran kegelapan." "Kau gila? Kita hidup di zaman modern! Aku takkan mempercayai hal tersebut." Sekali lagi ayah Key berseru. Rossa mengernyit. "Apa kau yakin bisa menyembuhkannya?" Dengan tatapan penuh amarah, Stuart—Ayah Key menatap istrinya. "Sayang! Kau sudah gila? Dia akan mencelakakan Key!" "Kau tidak ingat perkataan Dokter? Tubuh Key normal. Tidak ada kerusakan apapun pada otaknya. Tapi mengapa ia tak sadarkan diri? Ayolah, buang egomu. Mungkin Ibu bisa membantunya." Dengan berat hati, sang suami mengizinkan. *** Nenek Key meletakkan bawang putih di sekitar tubuh Key. Bawang putih dipercaya bisa mengusir makhluk astral. Dia mengenakan beberapa gelang yang terbuat dari kayu tertua dari hutan kematian. Serta membawa sebuah salib. Nenek Key berdiri di dekat kaki Key. Dan mulai membaca mantra. Sementara kedua orang tuanya saling berpegangan tangan, agak jauh di belakang mereka. Nenek Key membentangkan tangan ke atas "De principe tenebrarum. Ex eo corpus puellae . De ! de ! retro , est ad infernum !!!" (Keluarlah, pangeran kegelapan. Keluarlah, dari tubuh gadis itu . Keluar! Keluar ! Kembalilah, ke neraka !!!) Seketika sekujur tubuh Key bergetar hebat. Ranjangnya turut bergetar. Dalam beberapa detik, tubuh Key terangkat ke atas, dan berputar-putar.  Mulutnya menganga lebar. "Pergilah kau! Pangeran Vandemon!" Seketika itu Key menjerit sekencang mungkin, di iringi dengan datangnya angin yang sangat kencang. Asap hitam muncul dari tubuh Key. Melayang menuju nenek Key. Dengan cepat, nenek Key membuat benteng pertahanan menggunakan salib. Dia menahan diri sekuat tenaga, agar iblis itu dapat pergi. Nenek Key terpelanting ke belakang, bersamaan dengan hilangnya asap hitam tersebut. Kemudian tubuh Key jatuh tepat di atas ranjang. Suasana sekejap menjadi hening. Dan Key membuka mata. "MOM!!" dia berteriak. Semua berpikir, jika semua telah berakhir pada waktu itu. Namun, ternyata itu adalah awal dari kehidupan gelap yang akan dialami oleh Key dan keluarganya. *** "Apa yang kau lakukan?" Kata Alder, berdiri di belakang Key. Perlahan Key memutar badannya. "Kapan kau datang? Aku tak mendengar kau membuka pintu?" "Ck, itu karena kau selalu melamun!" Cetus Alder. Key kemudian tersenyum ringan. "Tunggu sebentar," Alder melanjutkan, mengerutkan dahi. Kemudian mendekati Key dan memajukan kepalanya. Menutup jarak di antara mereka. Key pun membalas menatap wajahnya. "Ada apa?" Tanya Key. "Kenapa lingkaran hitam itu tak pernah hilang? Apakah mereka tak mengizinkanmu untuk tidur lagi tadi malam?" Key mengangguk. "Iya, mereka selalu mengajakku bermain." "Tak bisakah kau berpura-pura melihat mereka?" "Aku ingin. Tapi, jumlah mereka sangat banyak. Dan aku tak berani melawan." "Ck! Rasanya ingin aku pukuli mereka!" "Memang kau bisa? Kau saja tak dapat melihatnya." Dan membuat Alder menghela nafas. Terdengar ketukan ringan di pintu, tak lama kemudian. "Itu pasti bibi pengantar makanan. Kau cepat bersembunyi," Perintah Key. Alder segera berlari kecil, bersembunyi di kamar mandi. "Masuk." Seorang wanita, mengenakan seragam khusus pelayan berwarna hitam dipadukan dengan celemek putih dipinggang, serta membawa nampan berisi beberapa macam makanan masuk ke dalam kamar. "Ini makan malammu nona," Kata wanita itu, menundukkan kepala. "Iya. Letakkan di meja," Jawab Key. Wanita itu mengangguk. Kemudian meletakkan nampan di meja yang berdampingan dengan ranjang. Sementara Key tetap memandang wanita tersebut. Kemudian ia mengernyit. Wanita itu merapikan piring di atas meja. "Tunggu sebentar," Kata Key. Wanita itu berhenti sejenak. "Kau... bukan dia! Siapa kau?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Rise from the Darkness

read
8.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.8K
bc

TERNODA

read
198.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook