seventy one !

1465 Words

Ronald segera mendial nomor Vinny, menunggu dengan sabar bunyi tut- tut dari kejauhan. Sesaat ia mendengar bunyi kresekan di telinganya. Telfonnya diangkat. “Halo, Ron?” “Iya, halo Vin! Vin, lo nggak datang ke acara makan- makan panitia Baksos?” Sejenak hening, kemudian terdengar suara Vinny bicara. “Nggak, Ron. Gue… lagi sakit kepala.” “Sakit kepala kenapa? Gue bawain obat ke rumah lo, ya?” “Nggak, nggak usah,” potong Vinny cepat- cepat. “Gue bakal istirahat aja.” “Mudah- mudahan lo cepet sembuh, Vin.” “Aamin. Makasih, ya.” “Lo tadi makan apa? Atau lagi banyak pikiran? Kok tiba- tiba bisa sakit kepala?” “Nggak, bukan karena apa- apa kok. Cuman sakit kepala biasa.” “Ooh, oke.” “Gue tutup ya, telfonnya.” “Eh, tunggu dulu, Vin!” “Iya, Ron?” “Gue… gue mau ngomong sesuatu sama lo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD