Part 3 Pov Bu Sastro, ibunya Andi

632 Words
Pagi pagi sekali, ketika aku sedang menyapu halaman, datang dua orang tamu, laki laki dan perempuan. Tiba tiba muncul perasaan yang tidak enak. Kupersilahkan mereka masuk. Ternyata mereka adalah orang tua Nana, gadis yang sudah tiga kali diajak Ardi, anakku main kesini.Nana memang seorang gadis yang sangat cantik dan periang, pantas saja Ardi kepincut, pikirku Mereka bilang bahwa Nana saat ini sedang mengandung empat bulan, dan Ardi lah yang melakukannya. Astaghfirullah, cobaa apa ini ya Allah, pekik ku dalam hati, masih tak percaya. Kemudian, suamiku yang baru datang dari mengecek pekerja di sawah ikut duduk fi ruang tamu. Mendengar perkataan orang tua Nana, sontak suamiku marah, tak terima dengan tuduhan itu.Dan suamiku pun tak akan membiarkan Ardi menikahi Nana, karena belum tentu kebenarannya. Sampai akhirnya suami ku meluluh, saat mereka mengancam akan memenjarakan Ardi kalau tidak mau menikahi Nana. Pasti suamiku tak ingin nama baiknya tercorang, sebagai salah seorang anggota partai besar dan pensiunan guru. Akhirnya, kami pun berkataakan rembukan dulu dengan Ardi, dan akan langsung menyuruh Ardi pulang dari Semarang saat ini juga Nanti malam kami berjanji akan kerumah mereka, untuk membicarakan lebih lanjut masalah ini. Mereka pun akhirnya pulang dan suamiku langsung telepon Ardi dan memintanya pulang saat ini juga. Suamiku terlihat sangat shock dan marah campur sedih. ***** Ardi adalah anak kedua ku dari tiga bersaudara. Kakaknya, Yulia, saat ini bekerja sebagai PNS guru di sebuah sekolah dasar negeri di Jakarta, mengikuti jejak suamiku yang dulu seorang guru. Dia sudah berkeluarga dan memiliki dua orang putra. Adiknya, Amelia, saat ini masih sekolah kelas tiga Sekolah Menengah Atas. Sementara Ardi sendiri, setelah lulus SMA memang tidak mau kuliah, capek belajar katanya, ingin mencoba dunia kerja katanya. Dan ternyata pekerjaan yang dipilihnya adalah menjadi seorang SPB di salah satu mall di semarang. Sudah tiga tahun ini dia betah beketja disana. Aku dan suamiku, selalu meminta Ardi untuk kuliah atau ikut militer, tapi dia selalu menolak. Padahal, kami ingin anak laki laki saty satu jya ini menjadi seorang yang sukses, apalah daya kami hanya orang tua yang rak ingin terlalu memaksakan kehendak kepada anak anak. Ardi adalah laki laki yang ganteng menurutmu, tinggi dengan kulit sawo matang, dia pun sangat baik sikapnya kepada kami, tapi mengapa hal seperti ini sampai terjadi, pikirku. Suamiku adalah seorang pensiunan guru dan anggota partai besar yang menang pemilu tahun ini. Jadi kejadian ini seperti tamparan keras di wajahnya, apalagi kalau sampai Ardi di penjara karena kasus p*********n. Jam dua belas siang Ardi sampai dirumah.Kami langsung memberondong Ardi dengan banyak pertanyaan. Jawaban yang di berikan Ardi, membuatku sangat kaget. Ternyata, dia sudah enam bulan mwnjalin hubungan dengan Nana, dan selama itu pula mereka selalu melakukan perbuatan terlarang itu. Kota besar itu telah mengubah anakku, pikirku. Tapi, menurut Ardi, dia sudah memutuskan hubungan dengan Nana, karena sudah membohonginya tentang pekerjaanya yang ternyata seorang pegawai spa plus plus, dan baru kemarin Ardi memergoki, Nana membawa pria masuk ke dalamkamar kost nya. Astaga, apakah memang seburuk itu Allena. Tapi bagaimanapun, Ardi tetap harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang dulu. Ardi tetap keukeuh tak mau menikahi Nana, katanya Nana melak ukan dengan banyak orang, jadi bisa jadi itu bukan anaknya. Aku pun tetap memaksanya dari pada dia masuk penjara. Ku jatakan oadanya, seandainya hal itu terjadi pada adiknya, bagaimana perasaan mu, dan apa yang akan kamu lakukan. Akhirnya dia pun setuju menikahi Nana. Demi kami dan adiknya katanya. Tapi dia tak mau tau segala hal surat menyurat dan besok pun dia tak mau hadir di acara lamaran. Tak apalah yang penting dia mau menikah dengan Nana. Dan benar saja, setengah jam kemudian dia pamit balik ke Semarang. Malamnya, kami pun kerumah Nana. Membicarakan acara lamaran yang akan dilaksanakan besok dan pernikahan dua minggu lagi. Lebih cepat lebih baik sebelum perutnya semakin membesar. Semoga ini menjadi keputusan yang terbaik untuk kami semua.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD