Carren Lowden dan Roger
"Sepertinya lapisan portal di dunia ini sudah mulai menipis dan hampir terbuka. Ilmuwan-ilmuwan itu benar-benar tidak bertanggung jawab, mereka mengorbankan dunia dan manusia hanya untuk kekuasaan semata." Carren melihat sebuah kristal yang ada di tangannya.
Dia adalah Carren Lowden, salah satu master terhebat yang sedang menjalankan misi rahasia, yaitu membuat kristal keseimbangan dunia untuk mengembalikan dunia ini seperti semula.
"Hallo, Carren, apa kabar mu? lama sekali kita tidak berjumpa."
Carren terkejut, dia langsung menyembunyikan kristal yang dia pegang.
"Wow, Roger, ada apa ini? kenapa kau tiba-tiba datang ke laboratorium ku? ada apa gerangan? tumben sekali." Carren tersenyum canggung.
Roger tersenyum lebar, namun menyiratkan hal yang besar. "Aku membawa kabar baik ke sini, aku ingin membagikan kabar baik itu padamu."
"Kabar baik? kabar baik apa itu?" tanya Carren penasaran.
"Tapi sebelum aku memberitahu kabar baik itu, bisakah kau memberitahu ku terlebih dahulu, benda apa yang sedang kau sembunyikan itu?" Roger bertanya seraya menatap penasaran benda yang sedang Carren sembunyikan.
"Hah? tidak, tidak ada apa-apa. Seperti biasa, ini hanya praktek percobaan ku yang gagal." Carren mengelak.
Roger menaikkan sebelah alisnya. "Sepertinya tidak begitu, aku bukan anak kecil yang bisa kau bohongi. Dan jika kau lupa, aku adalah sahabat mu, Carren. Sahabat yang selalu ada untuk mu, apa kau lupa seberapa banyak perjuangan yang sudah lalui bersama?"
Carren menghela nafasnya kasar. Dia benar-benar lemah jika menyangkut pembahasan soal persahabatan. "Ini adalah kristal yang aku ciptakan untuk keseimbangan dunia," jawab Carren terpaksa.
Roger mengerutkan dahinya bingung, "Keseimbangan dunia? apa maksud mu?" tanya Roger.
"Seperti yang kau tau, dunia ini semakin kacau. Teknologi semakin canggih, ilmuwan yang cerdas semakin berambisi menciptakan makhluk-makhluk untuk menguasai dunia. Bahkan aku sudah melihat beberapa makhluk fantasi dengan mata telanjang. Aku merasa portal penghubung alam di dunia ini sudah mulai terbuka." Carren menjelaskan pada Roger.
Roger diam, dia sedang memikirkan sesuatu.
"Apa yang membuatmu datang ke laboratorium ku setelah berbulan-bulan lamanya? kau bilang kau punya misi rahasia, misi apa itu?" Carren bertanya balik pada Roger.
Roger tersenyum paksa. "Tidak, aku tidak punya misi rahasia yang penting. Misi rahasiaku hanyalah membuat ramuan penumbuh tumbuhan yang sangat ampuh. Aku meneteskan ramuan itu pada tanaman cabai ku, dan kau tau apa yang terjadi? dalam waktu beberapa jam cabai ku tumbuh 10 kali lipat lebih besar." Roger menceritakan misinya pada Carren.
Carren menatap curiga Roger, "Oh ya? apa benar itu misi rahasia mu? yang aku tau kau tidak terlalu suka membuat ramuan yang kurang penting untuk mu seperti itu. Apa kau sedang berbohong dan menutupi sesuatu dariku?" tanya Carren curiga.
Roger langsung gelagapan, dia berusaha menetralkan perasaan gugupnya saat ini. "Ti-tidak, aku bicara tentang kebenarannya. Aku datang ke sini untuk memberimu ramuan itu, tapi sepertinya aku meninggalkan ramuannya. Aku lupa membawanya."
"Apakah benar begitu?" tanya Carren masih curiga.
"Untuk apa aku berbohong? itulah faktanya," jawab Roger cepat.
"Ngomong-ngomong, apakah kristal mu itu sudah selesai dalam masa pengerjaannya? apa nama kristal itu?" Roger mengalihkan pembicaraan.
"Sudah, aku sudah menyelesaikannya. Aku sudah berpikir sejak lama, dan sepertinya Kristal Big Power cocok untuk namanya." Carren menunjukkan kristal itu pada Roger.
"Wow, kau memang selalu genius. Aku benar-benar bangga padamu. Selamat atas selesainya misi rahasia mu untuk menciptakan Kristal keseimbangan dunia. Aku ikut senang melihatnya." Roger tersenyum tulus.
Carren balas tersenyum, "Terimakasih atas ucapan selamatnya. Ayo ke rumah ku, aku akan memasak makanan enak untuk mu." Carren mengajak Roger untuk mampir ke rumahnya.
"Sepertinya lain waktu saja, aku tidak bisa saat ini. Lain waktu aku akan berkunjung ke rumah mu, pasti. Saat ini aku ada kepentingan mendadak, dan aku harus pergi sekarang." Roger menolak ajakan Carren.
"Yasudahlah, kalau begitu hati-hati di jalan." Carren tak mempermasalahkan hal itu, lagi pula dia hanya basa-basi saja.
"Baik lah, aku pamit pergi dulu. Sampai jumpa lain waktu." Roger pamit pada Carren, lalu Roger langsung pergi dengan cepat.
Sejak kedatangan Roger, Carren merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Roger. Carren yang curiga langsung saja mengikuti Roger pelan-pelan, Carren mengintip Roger dari jendela.
Mata Carren terbelalak lebar saat melihat Roger sedang berinteraksi dengan makhluk aneh di depan ruang laboratoriumnya.
"Makhluk apa itu?" tanya Carren pada dirinya sendiri.
"Ini benar-benar gila. Untung saja aku tidak membawa mu masuk, Zwolf. Kalau aku tadi langsung menunjukkan mu pada Carren, dia pasti akan curiga dengan ku. Untung saja aku membiarkan mu menunggu di luar. Aku benar-benar ceroboh, untung saja keberuntungan masih berpihak padaku hari ini. Jika tidak, rencana yang sudah kubuat akan hancur begitu saja." Roger menghela nafasnya berat, sedikit ada kelegaan dalam hatinya.
Carren mengerutkan dahinya bingung. Carren dapat mendengar apa yang dikatakan Roger karena jendela tempat dia mengintip terbuka, dan Carren bersembunyi di balik tirainya.
Roger tersenyum licik. "Kristal Big Power? hemmmm ... jadi itu misi rahasia yang selama ini Carren kerjakan? aku pikir selama ini Carren mengerjakan misi rahasia yang berbau dengan teknologi informasi, ternyata dia menciptakan sesuatu yang sangat besar. Pantas saja Carren memakan waktu bertahun-tahun lamanya untuk Kristal Big Power ini " Roger bergumam, dia tidak menyangka jika Carren menciptakan hal besar seperti ini.
"Baik lah, misi ku untuk menguasai dunia sudah ada di depan mata. Aku akan lebih gampang lagi untuk menguasai dunia, hanya tinggal merebut kristal Big Power, aku akan menguasai dunia. Aku yakin kristal Big Power menyimpan kekuatan yang sangat besar. Ck, aku akan segera memiliki kristal itu secepatnya, dan aku akan menjadi penguasa dunia." Roger tersenyum licik.
Di balik jendela, Carren yang sedang mengintip sudah mendengar semua perkataan yang Roger ucapkan.
Carren menelan ludah dengan susah payah, dia benar-benar tidak menyangka jika sabahat yang selama ini sudah dianggap seperti saudara, ternyata dia adalah seorang pengkhianat yang paling berbahaya.
Carren menyenderkan tubuhnya ke dinding, dia memang dadanya yang terasa sakit dan ngilu. "Ini benar-benar di luar nalar. Roger, dia sahabat ku selama berpuluh-puluh tahun, dia yang sudah kuanggap seperti saudara ku sendiri, ternyata dia adalah seseorang pengkhianat. Aku benar-benar tidak menyangka, bahkan ini tak pernah terlintas di pikiran ku sama sekali." Carren tampak frustasi dan putus asa. Selama ini dia sangat menaruh kepercayaan lebih pada Roger, bahkan tak ada rahasia yang dia sembunyikan dari Roger. Kristal Big Power adalah rahasia pertama Carren pada Roger, itupun Carren telah menjelaskan semuanya pada Roger.
"Di-dia benar-benar gila. Makhluk apa itu tadi? bentuknya seperti seperti serigala, tapi kenapa kulit tubuhnya seperti zombie? makhluk yang aneh dan benar-benar menjijikan. Darah dan liur keluar terus dari telinga, hidung, dan mulutnya. Kulitnya busuk dan sangat bau, matanya benar-benar seram, gigi dan taringnya sangat tajam. Makhluk itu benar-benar terlihat seperti monster. Bagaimana bisa Roger menciptakan makhluk seperti itu?" Carren bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Z-Zwolf tadi katanya? apakah makhluk itu hasil dari penggabungan zombie dan serigala?" tanya Carren bingung.
"Ahh sudahlah, aku tidak tau makhluk apa itu tadi. Tapi yang pasti, aku harus menyelamatkan kristal itu. Aku tidak ingin kristal itu jatuh ke tangan yang salah." Carren berjalan untuk mengambil Kristal Big Power. Carren memasukkan kristal itu ke dalam wadah yang aman, lalu Carren langsung memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu Carren langsung pergi membawa kristal itu pulang.