kadang diam lebih baik daripada bertingkah, sungguh ku tak menyangka akan kejadian seperti ini akhirnya canggung dengan sendiri

843 Words
---poV renald "dasar wanita dikasih yg enak dan instan enggak mau" dalam hatiku sambil sedikit kesal dengan tolakan ara untuk berdua dengannya sedangkan ara jalan cepat untuk menghindarinya dia benar² takut akan bosnya takut dirinya diikuti takut berurusan lebih panjang dengan wanita sekelilingnya sambil menghela nafas panjang "apa yang terjadi barusan semoga hanya mimpi" sambil menepuk pelan pipinya agar tersadar dia bahwa barusan hanya mimpi renald hanya melihatnya dengan tertawa kecil sampai dijalan raya ara berjalan arah pulang ke kostnya "huh cape bgt hari ini baru pertama kerja tapi harus semangats, tapi kenapa ya td pak renald apa tadi hantunya pak renald" gumam ara sambil merinding bulunya ditangan -- dari jarak agak jauh renald sedang memperhatikan ara "dasar wanita sok polos" dalam hati renald yang sangat penasaran dengan wanita yang sedang diincarnya itu baru kali ini ada wanita yang sungkan bersentuhan langsung dengannya biasanya wanita didekatnya dengan liar saat didekatnya jangankan didekatnya bau aroma tubuhnya saja membuat wanita didekatnya tidak mau lepas dari lelaki 32th tsb. (Renald masih mengikuti wanita itu sampai digang yang kumuh sempit dan gelap) "will benar ini hunian ara" ucao renald pada william "benar pak disini ara kontrak" jawab will dengan nada sopan "ayo pergi" ajak renald setelah lelaki tau tempat ara kost dengan wajah agak sinisnya didalam kost ara sudah mandi bikin mie dan dengan khas ara pakai baju tidur tanpa lengan ara biasanya suka membeli baju tidur tanpa lengan biasa karena di kost tidak ada AC sering gerah tengah malam saat ara mau menyeruput suapan pertama mienya tibatiba Handphone ara berbunyi "hallo" jawab ara "Ara aku Maria kamu dimana" tanya Maria pada ara yang sedang menyeruput mienya dengan santai "diruma lah" dengan penuh menjawab pertanyaan ara "kesini ayo aku tunggu aku di karaoke-an dengbgt wega sama diah" jelasnya Maria dengan teriak2 karena tempatnya dia sekarang berdiri berisik org bernyanyi "enggak aku besok kerja enggak mau telat"jawabku dengan nada menolak dan masih mengunyah mieku dalam mulutku "engga asik lu bntaran doang kek" ajaknya Maria memaksa "enggak dulu deh malam sabtu aja ya kan sabtu minggu gue libur mar" balas aku pada Maria yang sedang tidak mendengar ara menjelaskan karena sibuk menyanyi "mar mar haloo Maria" sambil memanggil nama Maria yang sedang menyanyi segera ditutup teleponnya karena sudah g dianggap lagi oleh Maria ara segera beranjak ke kamar setelah dapur beres dan ruang TV beres. toktoktok(pintu ara berbunyi) "masak Maria nyusul sih kan udah bilang malam sabtu aja" pikirku dengan nada penasaran apa benar Maria menjemputnya " permisi dengan mba Ara ya ini ada paket untuk anda" kurir tsb menyerahkan sebuah paketan padahal ara gak pernah sama sekali belanja online daripada belanja online kan mending makan makanan enak "salah alamat mungin mas namaku emg ara tapi aku gk ngerasa check out barang deh mas" jelas ara pada kuris sambil mengecek handphone nya takutnya ra pas tidur suka ngelindur pencet aplikasi belanja online tapi kurirnya sudah pergi "eh mas mas" diliatnya lah paket tsb benar disana tercantum namanya tapi ara masih bingung karena gak pernah beli online dibukanya bungkusan online shop dengan detak jantung berdetak kencang takut isinya tikus mati ato mengirimnya silet dan kecoa pikir ara karena sering bgt atau suka bgt sama film horor "hah baju tidur tanpa lengan fav ara" dibukanya beberapa potong baju tidur tanpa lengan setelan dengan celana pendek diatas paha serta tulisan YOU BEATIFUL SWEETY "siapa yang ngirim ini dih aku emg suka sih baju tidur modelan gini" dia gak pernah beli online apalagi diliat dari bahannya ini mahal dan bagus bgt william memang menyerahkan info ttg ARA mulai kegiatan dia bangun tidur sampai terlelap lagi dimalam hari serta fav ara apa saja mula dari mie minuman yang selalu tersedia di kulkas pendingin mininya itu karena wiliam jika disuruh bosnya pak renald menyusuri seseorang sampai ke akar²nya itu yang pak renald suka dari william "bagaimana sudah di kirim" tanya pak renald pada will "sudah pak beres sebelumnya menolak tapi akhirnya dia terima" jawab singkat will pada renald sambil menyeringai renald senang dan membayangkan imajinasi liarnya pada gadis kecil semampai itu. sedangkan disana ada gadis dengan seragam sekolah masih menunggunya diranjang "baby ayo sini aku kangen" serunya sambil memperlihatkannya manjanya "kamu boleh pergi will" perintah renald sedangkan renald pergi ke kamar bersama sugar babynya yang masih kelihatan cantik seperti bayi giginya kecil mungil bibirnya kecil mungil juga tapi badannya padat berisi "sayang aku mau besok kamu temani aku belanja " ajak wanita itu dengan membuka kancing renald "baik tapi puaskan aku malam ini" perintah renald tapi di dalam mata renald gadis mungil itu diliatnya Ara yang sedang mencium panas d**a kekarnya mulai naik ke leher lelaki itu lelaki itu tanpa menghiraukannya karena dia pikir dia Ara yang jual mahal padanya turun kebawah ke arah kej*****nya di lumatnya buah zakarnya itu dengan gadis mungil itu "Arrrgggghhh... Bagus baby lakukan dengan baik" suara renald yang mulai menikmati wanita itu terus mengulum masuk ke mulutnya sambil melirik ke renal "iya babyyy.. babyyy... teruss ahhh ahh ahha" suara itu terus²an membuat malam itu malam yang mencekam tapi membuat lelaki 32th itu menikmatinya andai benar yang dihadapannya itu Ara .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD