Di sinilah Danni sekarang di rumah besar papanya Melly. pria itu akhirnya menceritakan dari awal sampai akhir apa yang terjadi sehingga menjadi pemicu kaburnya Melly sekali lagi.
“Abang beneran sayang sama Melly?” Bryan menatap intens calon mantunya. Di sana Bryan bisa melihat penyesalan dari kilatan mata Danni.
“Sumpah pa, abang sayang sama Mell, abang sama Michelle cuman temenan doang dan sekarang udah enggak. Malah abang udah mutusin persahabatan kita karna abang gak sanggup buat kehilangan Melly,” ujar Danni serius. Pria itu bersungguh-sungguh saat mengatakan hal itu pada ayah gadis yang sudah berhasil membuatnya jatuh cinta, malah sejatuh-jatuhnya.
“Abang, papa sejujurnya juga gak tau Melly pergi kemana” Ujar Bryan karena memang sesungguhnya pria paruh baya itu tidak tahu kemana pu
