BAB 37: Ramalan Bintang

1274 Words

“Ugh ….” Kelopak mata Asley perlahan terbuka, gadis dengan tubuh yang terbilang munngil itu kemudian langsung duduk, sedikit kaget mendapati fakta bahwa dirinya berbaring nyaman di pangkuan Luis. “Anda masih menangis,” beo Luis dengan nada rendah, tangannya bergerak perlahan, mengusap pelan jejak sisa air mata di wajah putih bersinar nan mulus milik Asley. “Oh? Iya, aku tak sadar.” Tubuh Asley meremang ketika mendapati sentuhan lembut dari gurunya sendiri. Namun, dari keberadaan Luis sampai dengan suara pemuda buta itu, semuanya terasa menenangkan bagi Asley. Gejolak emosi yang gadis itu tadi rasakan, setelah menerima serangan dan hempasan kuat dari masa lalu seseorang yang begitu kelam, kini berangsur surut. Hector meneguk air ludah, sejak obrolan terakhirnya dengan Luis tadi, fokus me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD