Pabrik Tahu

1181 Words

“Tata mau ke Emak... Emak sini... Emak sini...!” Tangisan Prita pecah. Tapi Bu Aan berlalu dan mencoba untuk tidak menggubrisnya. “Tata mau ke Emakkk!!!” Kali ini Prita mulai meronta-ronta, tampak Bu Tatang berusaha memegangi tangan Prita agar tidak berlari mendekati ibu nya. Prita menangis sejadi-jadinya, tubuhnya telungkup di atas tanah, pakaiannya yang baru saja diganti saat selesai mandi tadi semuanya kotor. Bu Aan yang tidak tega melihat pemandangan itu tak kuasa melanjutkan langkah, dan dengan insting keibuannya ia segera mendatangi Prita dan berusaha menenangkannya. “Tata kenapa nangis? Cup..cup..,” Bu Aan berusaha membuat Prita berhenti menangis. “I..i..ikut Emak...” suara Prita terputus-putus karena masih menyimpan sisa tangis yang tadi. “Ih, kan Emak mau pergi dulu sebentar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD