Di Bali.
Senyum lebar terbit dari bibir Saka dan Mentari, ketika mereka baru saja sampai di kota Bali. Sebuah kota yang berbentuk pulau nan indah dan memesona, terkenal dengan julukan pulau Dewata.
Keduanya pun disambut ramah oleh seorang tourgide yang akan menemani mereka sepanjang waktu. Saka memang sengaja menyewanya, agar tujuannya ke kota Bali berjalan lancar sesuai yang diinginkannya.
“Mari, Tuan dan Nyonya, silahkan naik!” ucap sang lelaki yang mengenakan seragam perusahaan pariwisata dengan begitu sopan, sambil membukakan pintu mobil untuk mereka.
“Terima kasih, Nak!” ucap Saka dan Mentari, hampir bersamaan. Mereka pun segera memasuki mobil tersebut, lalu duduk dengan tenang dan nyaman di bangku penumpang.
Lelaki itu pun nampak tersenyum mengembang, dengan anggukkan kepala. La
