4

1765 Words
Kini Hinder keluar dari tempat Scarmeerk, dan munuju mansion. Pakaian tadinya bersih menjadi kotor penuh dengan darah, ia mengganti pakaian kembali yang menjadi bersih. Ketika lampu merah, Hinder menoleh seketika mata Hinder membelalak, ia melihat wanita sexy tadi yang menghinanya didepan orang banyak, saat Hinder ingin membuka pintu, seketika mobil pun jalan saat lampu hijau menyala. "berhenti" ucap hinder masih melihat wanita sexy jalan sendirian ditrotoar, supir pun berhenti. Apakah Hinder tidak turun untuk menghampiri wanita itu? Tidak, Hinder masih menatap wanita sexy dengan kondisi kacau. Wanita sexy itu terjatuh di aspal, bangkit lagi dan melanjutkan jalannya. Dia masih memikirkan calon tunangan yang masih terbaring dirumah sakit dengan keadaan koma. Hinder teringat kembali perkataan wanita sexy di Goldyn Merk, dia berani berteriak dan menghina seorang Hinder dihadapan banyak orang batin Hinder yang masih melihat wanita sexy dengan tatapan iblis. Hinder membuka pintu mobil dan ia turun dari mobil, dia berjalan kearah wanita sexy yang keadaan kacau. Hinder sudah berada dihadapan wanita sexy ini. Hinder menatap dengan tatapan iblis ke arah wanita sexy yg masih menunduk kebawah "Night Jalang". Wanita sexy ini langsung mendongakkan kedepan,ia mengenal suara Barriton yang tidak asing lagi dengannya "Kau!, Berani sekali kau katain aku jalang!!" Dengan cepat tangan Hinder menangkap lengan wanita sexy itu, seketika wajah mereka dekat "apa aku salah mengatakan itu kepada kau?kasihan sekali, ucapanku barusan itu pantas untuk kamu, Sayang" balas Hinder menghina wanita sexy ini seraya menggodanya. Wanita sexy ini melepaskan tangan Hinder dari cengkalan tangannya, dan mundur dari Hinder, ia merasa jijik mendengar kata sayang dari mulut Hinder, dan apa lagi dia mengatakannya jalang dia ingin menaparnya, tapi dia tidak mau melakukannya sangat berisiko, ia menghindar dari Hinder dan melanjutkan jalannya tanpa membalas ucapan Hinder barusan. Apa aku benar-benar jalang memakai gaun sexy ini? SHHIITT!!,Pria iblis dan tidak mempunyai hati. Aku tidak mau bertemu lagi dengannya, pria b******k!!! Batin wanita sexy, ia hendak lari, seketika Hinder cepat-cepat kejar wanita sexy ini. Hinder langsung memegang pergelangan tangan wanita sexy ini dengan kasar, wanita sexy ini meronta-ronta sekuat tenaga tidak berhasil juga, dia menggigit tangan Hinder sekuat tenang, dan berhasil wanita sexy ini lari dari cengkaman Hinder. Apa Hinder mengejarnya? tidak, dia hanya melihat wanita sexy ini lari terbirit-b***t, dia berlari menuju lorong kosong sana. Hinder menghela nafas dengan berat sepertinya dia lagi main petak umpet dimalam hari, apa dia pikir aku bodoh? kita lihat sampai kapan dia diam disana batin Hinder. Hentakan kaki Hinder terdengar tengah jalan, dia tidak tau bagaimana kondisi wanita sexy itu didalam sana. Hinder mulai tertawa iblis dan mengeluarkan pistol "Main petak umpet kah sayang? Kalau begitu aku sangat bersemangat untuk menembakmu" Sampai dilorong Hinder berdiri ditengah lorong yang sangat gelap tidak ada lampu jalan disana, ia berjalan perlahan memasuki lorong itu "kesabaranku ada batasnya, Jalang. keluarlah atau tidak aku akan menembak kau disini" Sunyi, tidak ada jawaban dari wanita sexy itu, hanya suara angin begitu kuat, sepertinya bentar lagi hujan begitu deras. DORRR!..DORRR!.. "TIIDAAKKK jangan tambak aku!" teriak wanita sexy langsung berdiri seraya menutup telinga kedua tangannya. Hinder bukan menambaknya tapi mengarahkan senapan keatas. dia berjalan begitu cepat ke wanita sexy, mencengkeram pergelangan tangan wanita ini, menariknya menuju keluar, wanita sexy ini meronta-ronta karna kesakitan pergelangan tangannya, percuma meronta-ronta tenaganya tidak sekuat Hinder. Hinder melempar wanita sexy ini kedalam mobil membanting pintu mobil begitu keras, kemudian hinder masuk kedalam mobil, dan membanting pintu tersebut. Tanpa dikasih aba-aba, supir melanjutkan jalan dan menuju ke mansion. Wanita sexy memegang pergelangan tangannya menahan rasa sakit oh Tuhan selamatkan aku dari pria b******k ini hissk... batin wanita sexy ini, pandangannya kearah luar, disamping itu Hinder menghisap puntung rokok yang sedang menahan amarah. Mereka sudah tiba sebuah mansion yang megah, mansion ini Hinder membelinya sekitar 100triliun. Biasanya orang-orang yang beli mansion sekitar 10M, tapi harga nilai punya Hinder sangat fantastis. gerbang mansion terbuka otomatis sendiri. Supir menginjak gas untuk masuk, sampai ke pintu utama. Apa mansion ini milik pria b******k itu? Batin wanita ini yang masih menatap mansion milik Hinder. Pelayan sudah berkumpul dipintu utama, salah satu pelayan membuka pintu mobil untuk Hinder. Hinder pun keluar dari mobil, sedangkan wanita sexy ini tercengang melihat pelayan begitu banyak. Hinder membuka pintu untuk wanita sexy ini, dan memegangnya dengan kasar. Sudah tradisi dikeluarga ternama, pelayan dimansion harus memberi hormat ketika majikan kembali. Berbeda dengan keluarga yang ekonomi rendah, begitu sederhana tidak memiliki kesan profesional. Semua pelayan membungkuk badannya untuk memberi hormat "Selamat datang kembali Tuan" ucap semua pelayan dengan serentak. Hinder mengangguk sebagai tanda terimah kasih "Baiklah, seperti kalian melihat sendiri, aku akan memberitahu kepada kalian, kalau hari ini dan seterusnya kalian harus memperlakukan wanita ini layak seperti ratu, Mengerti?!" "Mengerti tuan"jawab pelayan serentak "Kecuali kau Yasmine, yang lainnya boleh pergi" Para pelayan langsung pergi dengan cepat, mereka melanjutkan tugas masing-masing. "Ya tuan?" Balas yasmin. Yasmine pelayan pangkat paling di atas dimansion ini, dan kepercayaan untuk melaksanakannya yang diperintah Hinder. "Aku mau kau mempersiapkan satu kamar, dekor jangan berlebihan, buatlah kamar kesan mewah seperti wanita kelas atas" Yasmin mengangguk "baik tuan" dan langsung pergi kedalam. Sementara itu, Hinder melirik wanita disampingnya yang sedang tercengang melihat mansion yang begitu megah yang ia belum temui sebelumnya. Hinder langsung menarik masuk mansion, menuju ke lift. sulit dipercaya, benar-benar gila melihat mansion ini. apa dia sekaya ini? Pasti dia memiliki kekayaan yang fantastis, Wah sadarlah Avila, kau sedang dihipnotis sama pria b******k ini. Aku harus memikirkan bagaimana cara keluar dari sini batin Avila masih termenung melihat dirinya yang terlihat kaca dalam lift. "Kau benar, aku mempunya kekayaan cukup besar. Tenang saja, kau diperlakukan seperti ratu. Itu keinginan semua wanita dunia ini, bukan?" Ucap Hinder membuat Avila menatap tajam ke dia. Hinder tidak membalas tatapan Avila. "Bahaya sekali kau bisa telepathy, pria b******k!! Jangan samakan aku sama wanita dipikiran kau, sangat berbeda!" Balas Avila dengan tatapan tajam yang penuh amarah dan emosi dalam dirinya melihat Hinder seketika. "Up to you, IQ ku tidak seperti kau, rendah." balas Hinder tatapan mengejek ke Avila. Avila memalingkan wajahnya, ia merasa malas membantah karna ia tidak mau terkuras pikiran dan tenaga. Avila Ayalisse Gervaso gadis sederhana yang mempunyai cantik parasnya, Gervaso nama ayahnya sedangkan ayalisse ibunya. Avila blasteran Amerika-New york, dia masih menjalani sekolah di nyu, new york university. Selain itu, Avila menjadi salah satu primadona universty. Karena dia berhenti kuliah sementar, dia lagi fokus bekerja sambilan untuk membayar uang kuliah yang sangat besar. Avila ambil setengah bekerja setengah kuliah karena orang tua mereka sudah tidak ada lagi untuk membantunya. Lift sudah berada lantai 3, Hinder menarik tangan Avila keluar. Avila meronta-ronta untuk melepaskannya, pergelangan tangan Avila kesakitan karna Hinder menekannya. "Lepaskan aku!, sakittt tanganku,hei!!! Kau membawaku kemana! Aku tidak mau disini! Aku mau pergi dari sini, ku mohon lepasin" Hinder menghiraukan kata-kata Avila sampai Avila berhenti sendiri karena kehabisan tenaga.Hinder membuka pintu kamar, ia melemparkan Avila ke lantai. Avila menahan rasa sakit seluruh tubuh. Avila menoleh cepat ke arah Hinder, menatap marah "Bisakah kau jangan melemparkanku seperti ini?! Pria macam apa kau ini!!" avila berusaha menahan rasa sakit ia rasakan. Hinder menatap avila tatapan iblis "Kau pantas ku lempar seperti itu, w***********g. Sementara ini kau berada disini, kamar ini milik mu untuk malam ini, seterusnya kamar kau berada sebelah kamarku. Lagian.." Hinder menatap kamar kosong yang penuh debuh, dan kusam. Hinder senyum jahat, kembali melihat Avila "ini cocok untuk kau". Avila membuang mukanya karna ia sudah muak dan enggan membalasnya. ia melihat pergelangan tangannya yang berbekas karna cengkraman Hinder. Krriiingg...krriingggg... Hinder mengambil ponsel dan menjawab dan pergi kearah jendela. Sementara itu Avila melihat pintu kamar terbuka lebar, dan ia menoleh lagi ke arah hinder yang sibuk dengan telpon. Ini kesempatan mu Avila untuk melarikan diri, pria b******k itu sibuk menjawab telpon. Tapi bagaimana ini seluruh tubuhku sakit semua, untuk berdiri saja susah apa lagi berlari batin Avila menatap pintu kamar. Iya pelan-pelan berdiri. dia melangkah satu persatu. ia tidak mau menoleh ke belakang, ia terus melangkah lagi untuk sampai ke pintu kamar. Oh Tuhan.. beri aku kekuatan untuk melangkah lebih cepat, sedikit lagi aku hampir mendekati pintu, habis itu aku bisa lari dan bersembunyi dari pria b******k ini batin Avila masih melangkah pelan. Avila sudah memegang ujung pintu, ia menoleh kebelakang. mata Avila dan mata Hinder saling bertemu, membuat Hinder mematikan telfon dan mengejar Avila, Avila lari sekuat tenaga saat Hinder melihatnya. oh tuhaann.. bantu aku untuk menjauh dari pria ini, aku takut sekali dengannya batin Avila yang masih lari di lorong lantai tiga. "Wanita Jalang..,berhenti!! Kalau kau tidak berhenti, kau akan ku tembak!!" Teriak Hinder, ia mengambil pistol di dalam saku. "Tembak saja kalau kau berani, aku bisa pergi dengan tenang, dan aku aman jika kau tidak bersama ku lagi, pria iblis!" ucap Avila terngah-ngah "Avila beraninya kau! Kau bakal dapat hukuman lebih s***s yang kau pikirkan" teriak Hinder seraya menyebut namanya. Membuat Avila semakin takut saat mendengarkan hukuman lebih s***s dari Hinder. Darimana dia tau namaku pria b******k itu!, oh tidak aku tidak mau dihukum sama pria b***t ini, oh Tuhan bantulah aku, Aku tidak sanggup berlari lagi Tuhan, bagaimana ini.... oh tiidaakkk!! Batin Avila, ketika ia melihat tangga, ia tidak bisa mengontrol kecepatannya karena larinya begitu cepat jadi susah. Avila jatuh dari tangga yang banyak.ia menggelinding dari atas sampai kebawah. Pelayan menyaksikannya, mereka terkejut melihat Avila jatuh. Para pelayan dan yasmin segera menangkap Avila yang jatuh dari atas kebawah. Hinder seketika diam dan melihat Avila jatuh tangga. Hinder tidak langsung langsung cepat turun dan menangkap Avila.Keadaan Avila sangat memperihatin, begitu banyak darah di bagian kepala. "Astaga nyonya, nyonya berdarah banyak tuan."Ucap yasmin memegang kepala Avila takutnya kehilangan banyak darah. Hinder bergegas turun dari tangga. mengangkat tubuh Avila dibidang d**a Hinder "siapkan supir, kau ikut dan hubungi Omero segera ke rumah sakit bawa pengawal 4 orang" tanpa dibalas Hinder langsung langkah cepat ke luar, begitu yasmin.Hinder masuk ke mobil, ia berada belakang supir, sementara yasmin didepan supir, tanpa dikasih aba-aba supir langsung pergi menuju ke rumah sakit. Ini hukuman pertama untukmu yang tidak menuruti perintahku Avila batin Hinder menatap Avila yang masih pingsan dan begitu banyak darah mengenai baju celana Hinder. . . Gimana part ini? Lumayan bukan hihi? akhirnya aku sudah bisa updet ?? akhir-akhir ini aku sedang sibuk kuliah, dan alhamdulilah aku sudah bisa menyempatkan untuk hayalanku? Teman-teman yang mau kasih kritik dan saran, boleh kok. kalau jika ketikanku kurang pas, Gak nyambung,atau tulisan kadang salah-salah kalian boleh komen kok, aku berterima kasih kekalian bisa komen karna kesalahanku??? Gimana kelanjutan Avila yang baru pertama jumpa Hinder sudah begitu, apalagi selanjutnya, entah ada apa pikiran Hinder untuk memberi hukaman lebih kepada Avila? Kalian tau guys?? Seperti inilah Avila ilustrasi?? Avila Ayalisse Gervaso ❌No Copy Paste? nawa_3 Spam untuk next? ?? Selanjutnya ??
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD