Happy Reading Guys??
Author Pov
"Coba Katakan sekali lagi barusan! Apa kau pikir menggunakan cara Murahan itu membuatku berpaling dirimu?? sangatlah Sia Sia, Dan Kau barusan menuduhku dengan Semaumu! Apa kau Bosan Hidup? Apa kau bosan dengan mulut ini Sayang!!??" Hinder memajukan pistolnya lagi kehadapan wanita sexy itu, menurunkan kearah mulut wanita sexy ini.
Tamu-tamu disana terkejut mendengar kata terakhir Hinder, Sayang.
"Ciih!, Pantas ku panggil kau sayang? HAHAHAHAH! jangan Mimpi w***********g!" Sambung Hinder yang suara yang lantang dan kasar membuat wanita sexy ini menangis dan ketakutan dengar Hinder tertawa, dia sambil mundur pelan-pelan.
Hinder memperhatikan dari ujung kaki sampai ujung rambut wanita sexy ini, Hinder diam dan menatap wanita sexy ini apa yang dia maksud didalam hatinya, eh aku napa seperti ini mendengarkan isi hatinya,tidak!! tidak!!Hinder kau tetap fokus dengan misi dan jangan mudah pengaruh dengan isi hati jalang itu batin Hinder kesal liat wanita sexy ini, entah kenapa dia bisa menatap wanita seperti ini.
Hinder mendekati wanita sexy tersebut, Hinder masih megang pistol ditangannya dihadapan wanita sexy. Wanita ini menggeleng kepalanya dan mengangkat tanganya memohon jangan menembaknya oh Tuhan tolong aku ku mohoonnn batin wanita sexy ini sambil memejam matanya.
Hinder menekan pistolnya
DORR!!
Para tamu berteriak dan lari dari pesta ini ada juga sebagian tetap disini.semua penjaga disana tidak bisa berkutik kalau Hinder melakukannya mereka tidak mau sia-siakan nyawanya.
Hinder mengernyit dihadapannya melihat wanita sexy itu menangis sejadi-jadinya dan berlari ke arah pria yang tumbang dengan banyak darah baju dilantai.
"TIIDAAKKKK!!!!, Oh God tidak!! Tidak!! Kau harus bertahan sayang, ak... akkuu akan panggil ambulan, kau tidak boleh lemah seperti itu sayang, Ku mohon Jangan pernah tinggalkan aku hiikkhhsss, sayang kau tidak berdarah seperti ini, aku masih merindukanmu SAYANGG!! Hiiisskjhhss, please wake up my love" air mata lolos dimata wanita ini ucapannya tulus wanita sexy membuat tamu tidak tega dan sebagian membenci liat wanita tu.
"Nyonya kau tidak apa" tanya seorang pria paruhbaya memakai baju formal rapi menghampiri wanita sexy ini.
Wanita ini menghapus air mata dan menggeleng "aku tidak apa-apa, tt..tolong bawak ke rumah sakit jangan sampai kehilangan nyawanya, kau paham kan!!"
Pria paruhbaya menganggung "baik nyonya" dia mengangkat tubuh pria ini yang basah karna darahnya.
Wanita sexy ini menghapus air matanya dengan kasar, menatap tajam ke arah Hinder dan melangkah cepat kearah Hinder.
Dia menunjuk jari telunjuk dengan tatapan kesal dan marah " Kaau..! Aku membenci kau selamanya dan kau telah MENEMBAK DIAAA!!" Teriak wanita sexy didepan Hinder, Hinder diam dan santai melihat ini seolah-seolah bukan dia melakukan.
Wanita sexy ini mengkuatkan cengkramannya ke krah Hinder dan menatap tajam ke arah Hinder "dengar baik-baik Mr. Hinder siapa kau aku tidak peduli.., aku menggoda mu itu hanya disuruh seseorang dan bukan diriku yang ingin menggoda mu!" Wanita ini melepaskan cekramannya dia lantas mundur dua langkah masih menatap tajam ke arah Hinder.
"Dan satu lagi, Aku Bukan w***********g! Kau paham! Aku tidak peduli kalau kau berkuasa didunia dan Aku tidak takut Mr.Hinder.., Jangan pandang Orang dari Cover, Hello bukan aku, oh ya ya.. aku ingat tadi kau bilang apa, ha yaa.. menghina mu? Sory Mr.Hinder barusan kau menghinaku habis-habisan karna kau sengaja mengalihkan pandangan dari misimu bukan?" Masih menatap tajam kearah Hinder.
Shitt! Darimana wanita ini tau, aku mengambil rencana baru lagi batin Hinder mengernyit melihat wanita depannya.
Wanita sexy ini membuka sepatu hak dan menoleh sambil senyum remeh "Okey pasti tebakanku salah, dan satu lagi kalau sempat terjadi apa-apa sama dia aku langsung membunuhmu Mr.Hinder!" Wanita sexy pakaian merah langsung pergi.
Semua para tamu menelan saliva begitu susah saking takut mereka, yang satu pria berbahaya dunia, satu lagi wanita sexy galak,
Hinder menatap semuanya para tamu dengan tatapan iblis "kalau kalian masih ada disini, jangan salahkan aku mengambil nyawa kalian" mereka langsung pergi begitu cepat mereka beresiko kalau masih dihadapan Hinder.
Beraninya berteriak dan membentak dihadapanku, dimana harga diri seorang Hinder heh! Dan kenapa aku hanya diam saja tadi, DAMN!!! Liat saja nantik kau w***********g kau sama sama para bicth yang mau menyerahkan tubuh ke aku batin Hinder menggerutu mendengar perkataan wanita sexy.
Hinder mengambil ponselnya di saku celana, menekan nomor "Halo kau harus cari tau siapa wanita barusan yang sudah berani membentak seorang Hinder Merquez Wiliams" tanpa dia mematikan ponsel langsung jalan cepat ke pintu luar dam menuju ke mobil.
"Omero kau udah menangkap yang aku suruh? Jangan sampai gagal kalau tidak nyawamu ada ditanganku Omero" menatap dingin kedapan ke arah Omero.
Omero sedikit tertawa "semua sesuai rencanamu tuan, dan kami sudah berhasil menangkapnya" Hinder mengangguk ia tak lupa mengambil rokok dan menghisapnya.
☘️☘️☘️
"Sust, atas nama Keen Segficezy??" Tanya wanita keadaan kacau saat diruma sakit.
"Nyonya sebelah sini ikut aku" wanita ni menganggung dan dia jalan cepat-cepat mengikutinya. Semoga kau baik-baik saja sayang batin wanita ini berharap sepenuhnya.
Pria paruhbaya berhenti di depan ruang operasi "Tuan masih didalam nyonya sejak 12menit lalu, dan aku mencemaskannya" pria berdoa terus semoga majikannya baik-baik saja.
"Aku salah Robert, kalau aku tidak melakukannya tadi maka tidak seperti ini, hhiihhkkss, ya Tuhan tolong selamatkan calonku aku tidak mau kenapa-kenapa" mengepal tangannya dan terus menerus berdoa berharap ke Tuhan dengan sunggung.
Oh Tuhan tolong aku, bantu aku , selamatkanlah calon ku, hanya kaulah yang bisa bantu aku batin wanita ni, jangan sampai membuatnya gila lagi cukup terakhir ini.
"Robert apa kau udah menghubungi mereka?" Tanya wanita
"Sudah nyonya, mereka menuju kesini"
Tidak lama setelah Robert balas, keluarga pria ini datang sambil menangis dan tak sanggup menahan lagi saat liat anaknya di ruang operasi.
Wanita ini mendekati calon mertuanya "Maa.." memegang tangannya, tatapan jahat keluar dari calon mertua wanita ni "Udah berapa kali aku bilang, jangan pernah dekati anakku, kau tetap saja mendekatinya, KAU PEMBAWA s**l TERHADAP ANAKKU, DENGAR!!" Air mata lolos di permukaan wanita ini dia mundur satu persatu, tersait hatinya mendengar perkataan calon mertua tapi mau gimana lagi dia harus menerimanya.
Kakinya melemas, jatuh kebawah memeluk kaki calon mertuanya "ma, maafkan aku, kejadian ya bukan yang mama pikirkan, aku tidak pernah membawak s**l ke tunanganku Mah.. keadaanlah yang membuat seperti ni, hiikhsss..."
Calon mertuanya menendang wanita ni terhempas dan mengenai kursi besi punggungnya. Hiks, ya tahun kau lihat, apa ini kau yang membantuku?, Tuhan tegarkan lah hati aku menghadapi ini batin wanita ni seraya menahan sakitnya punggungnya kenak kurai besi.
"Kau pergi dari kehidupan anakku dan keluarga ini, aku Gak Sanggup lagii.. aku tidak peduli janji kedua orang tua kau" dia menangis memeluk suaminya, suaminya hanya diam aja dan menenangkan istrinya menangis, rasa kasihan dan peduli menantunya seperti anak sendiri tapi belum saatnya keadaan masih kacau.
Wanita ini berdiri, melihat mereka berdua penuh dengan kesedihan dan tidak rela meninggalkan mereka terutama tunangannya.
Dia berjalan ke arah Robert meminta maaf karna udah repot-repot selama ini dan dia menghampiri calon mertua meminta maaf dengan penyesalan dan berat hati untuk meninggalkan.
Berjalan menjauh dari mereka, wanita ini dengan keadaan kacau dan turut prihatin, dia berhenti melihat kebelakang mendengar sesuatu
"Dari keluarga Segficezy ada disini?" Tanya dokter barusan keluar dari ruangan.
"Iya kami orang tuanya" jawab mereka
"Kami sudah mengeluarkan peluruh di dalam tubuh Tuan Keen, sekarang Tuan Keen dalam keadaan koma saat ini" balas dokter dengan perkataan sedih.
"Ku mohon dok, kau bisa bantu kami membangunkan anak kami"
"Kami melakukan dengan baik, kalian berdoa kepada Tuhan semoga Tuan Keen kembali dari komanya, kalau begitu saya permisi" mereka mengangguk dan memberi dokter jalan.
Wanita ini membalik badan lagi meneruskan jalan keluar "sayang aku tau ini kecalakaan, tapi aku benar-benar tidak rela meninggalkanmu" gumam wanita ini menahan nangis tapi tetap lolos walaupun menahannya.
Dimana aku harus pergi?hiiksshh batin wanita ini menangis satu diusir, dan dimana dia tinggal.
•
•
Gimana gimana? Ada yang gaje Gak? Atau gimana ? aku buat ini sesuai di hayalanku?? no debat kalian ya wkwkwk
Siapa ya kira-kira wanita ini? Hmm?
Ya udah yuk kita lanjutin lagi sepertinya epsd selanjutnya bakal seru keknya si??
?NO COPY PASTE?
As_nawa3
☘️Selanjutnya☘️