Sekolah pilihan
Di atas kasur sebuah kamar, terlihat seorang anak laki-laki yang baru berumur 16 tahun sedang tertidur pulas. Saat tiba-tiba alarm ponselnya berbunyi menunjukkan pukul 06.00.
Dia adalah Jun, seorang remaja yang baru lulus sekolah menengah pertama dan sekarang sedang mau mendaftar untuk masuk ke salah satu sekolah pariwisata bergengsi di kotanya.
ketika Jun sudah bangun, dia dengan cepat mandi dan tidak lupa memasukkan semua berkas yang dibutuhkan untuk mendaftar disekolah pariwisata yang sudah sejak lama dia inginkan.
Ketika Jun sudah siap, sebuah panggilan telpon mengagetkannya yang ternyata panggilan dari seorang temannya yang bernama eza yang mana mereka berempat yaitu Jun, Eza, Nova, dan zainul mau masuk ke sekolah yang sama karena mereka memiliki minat yang sama di bidang pariwisata.
" halo, Jun kau sudah dimana?, kita bertemu di perempatan samping pom bensin ya!" kata eza dari ujung telpon.
kemudian Jun menjawab " eh iya, ini aku mau berangkat hehe, apakah nova dan zainul juga udah datang?"
"iya, cuma kamu yang yang paling lama" kata eza dengan sedikit nada kesal.
" hehe iya maaf, tunggu aku 10 menit lagi sampai kok" kata Jun dengan nada meminta maaf.
" ya udah cepat ya!, kami tunggu" kata eza santai.
" hehe siap" balas Jun.
setelah mematikan telpon Jun segera menyalakan motor dan berangkat menuju perempatan tempat mereka akan berkumpul sebelum berangkat mendaftar disekolah.
sementara di perempatan, ketiga orang itu sedang berdiskusi tentang sekolah yang akan mereka tuju dan tidak berselang lama, datanglah Jun dengan wajah yang masih segar dan cerah.
"akhirnya, kita langsung berangkat nih?" kata zainul.
" oke, tapi kita santai saja ya berhubung pendaftarannya dimulai 2 jam lagi!" kata Jun.
" oke, siap" balas mereka bertiga.
diperjalanan mereka mengendarai motor dengan santai disertai suara klakson mereka yang saling bersahutan yang membuat ke empatnya tertawa bersama.
setelah 30 menit mereka sampai di gerbang sekolah menengah kedua pariwisata, dan karena pendaftaran dimulai masih agak lama jadi mereka beli beberapa camilan dulu sambil bercanda.
tak terasa sudah satu jam setengah mereka bercanda dan ditengah candaan mereka, eza berkata " bro, kayaknya pendaftarannya udah mau dimulai tuh, yuk kita masuk tapi periksa barang-barang kalian terlebih dahulu supaya tidak ada yang ketinggalan!" kata eza.
setelah mengecek barang-barang mereka dan dirasa tidak ada yang ketinggalan. mereka-pun berjalan masuk ke halaman sekolah.
ketika mereka sudah sampai didepan ruang panitia penerimaan siswa baru, mereka bergantian menyerahkan syarat-syarat yang diperlukan. Dan mereka disuruh datang lagi esok hari untuk mengikuti tes tertulis dan kesehatan.