Bukan Naura jika tidak membuat Papanya pusing tujuh keliling. Pagi hari yang sangat cerah Pak Gio dikagetkan dengan penampakan ruang gym nya. Ruangan yang asal mulanya didominasi warna hitam itu berubah menjadi putih dengan banyak aksesoris unicorn. Bagaimana Pak Gio tidak jantungan melihat ulah putrinya? Beliau pikir Naura sudah meninggalkan hobi mengubah warna dinding di rumahnya. Ternyata dia hanya hiatus beberapa minggu saja. “Kejutan— Papa suka gak dengan konsep ruang gym yang Naura buat?” Bu Siva mengulum senyum ketika melihat wajah frustasi sang suami. Sebenarnya dia suka dengan konsep yang buat oleh putrinya. Tapi, tak berani mengatakannya. Takut suaminya semakin tantrum. “Astagfirullah, Kakak—” ujar Pak Gio sembari memegang dadanya. Matanya menelisik ke seluruh ruangan.

