bc

Oh Mrs Man

book_age18+
26
FOLLOW
1K
READ
fairy
bxg
mystery
others
first love
professor
like
intro-logo
Blurb

Ada adegan untuk 21+

hati-hati saat membacanya ya

Kisah percintaan Moyline berawal dari tempat yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Dia yang tiba-tiba harus tersadar di sebuah tempat yang sangat asing, tentu menjadi bingung dengan semuanya. Tetapi, bukan hanya itu saja yang membuat dia merasa sangat aneh. Kini, dia harus hidup di dalam tubuh orang lain.

Karena keterkejutannya itu, kejadian yang tidak terduga lainnya pun terjadi. Hingga, dia pun harus kehilangan ingatannya dan hidup sebagai seorang laki-laki. Kehidupan yang jalani pun tidak sesuai dengan hati nuraninya. Meski, dia kehilangan ingatannya. Tetapi, dia tetap merasa ada yang tidak benar terjadi pada dirinya.

Lalu, bagaimanakah dia harus melanjutkan kehidupannya yang terasa sangat asing ini?

Apa kehidupan percintaannya ini akan berjalan lancar atau sebaliknya?

chap-preview
Free preview
Siapa kamu
“Si... siapa kamu?” Betapa terkejutnya diriku, saat aku melihat orang asing ada di samping tempat tidurku. Selama ini, aku selalu seorang diri di kamar ini. Jangankan untuk tidur berdua dengan orang lain. Semua orang saja enggan untuk berada di dekatku. Lalu, siapakah orang ini? Dan yang membuat aku terkejut bukan hanya itu. Orang yang tidur di sampingku ini adalah seorang laki-laki. Aku pun tidak mengenal siapa orang yang masih memejamkan matanya itu. Dan yang lebih parahnya lagi, saat ini dia tidak mengenakan pakaiannya. Hanya saja, tubuh bagian bawahnya masih tertutup dengan selimut. Jadi, aku tidak bisa menyimpulkan, apakah laki-laki ini benar-benar tidak mengenakan pakaian sama sekali. Ataukah? “Ah, ayolah, Lin. Ini pasti mimpi. Enggak mungkin ada seseorang yang mau tidur di samping kamu,” gumamku pelan. Aku masih berusaha untuk tetap tenang. Selain itu, aku juga terus berusaha mengingat apa yang sebenarnya sudah terjadi. Namun, berkali-kali pun aku berusaha. Aku tetap tidak bisa ingat apa pun. Jadi, siapa laki-laki ini? Kenapa bisa ada seorang laki-laki tidur di sampingku? Bagaimana bisa dia berani melakukan ini terhadap diriku? Apakah ada seseorang yang berniat jahat kepadaku? *** Pagi ini, aku membuka mata dengan seperti biasa. Aku mulai melihat sinar matahari yang mengganggu tidurku. Semalam aku merasa kurang tidur dengan pulas. Karenanya, tubuhku ini terasa sangat sakit dan masih lelah seperti kurang tidur. “Mmmmm... kenapa semua tubuhku ini terasa sangat kaku ya?” keluhku dengan tubuh yang kurang nyaman ini. Aku celentangkan posisi tubuhku ini, berharap tubuh ini akan terasa lebih nyaman. Aku lihat langit- langit kamar yang didekorasi indah oleh bundaku tersayang. Dia adalah seorang Ratu yang sangat cantik dan baik hati. Hanya dia seorang yang percaya dan selalu melindungi diriku. “Apa pun yang orang katakan tentang dirimu, Bunda selalu percaya dengan yang kamu katakan, sayang.” Masih sangat jelas perkataan sang Ratu pada saat sidang kemarin sore. Ini bukan pertama kalinya, aku dihakimi seperti ini. Aku selalu menjadi tersangka dari semua yang tidak aku lakukan. Baik aku ada di tempat kejadian atau pun tidak, semua orang selalu saja menganggap akulah yang salah. Sebaliknya. Saudara kembarku Jenihelt tidak mengalami hal yang sama seperti diriku. Dia selalu disanjung oleh para ketua agung. Mereka selalu menyanjung Jenihelt lah yang akan menjadi Ratu selanjutnya. Sedangkan aku, aku hanyalah seorang calon ratu yang tidak diharapkan. “Kami yakin, Moyline lah yang menjadi penyebab kebakaran yang terjadi di hutan belakang,” tuduh Oldies, salah satu ketua yang diagungkan di wilayah kekuasaannya. “Saya setuju dengan tuan Oldies. Tuan Fiserain pun mengatakan, bahwa api yang digunakan untuk membakar hutan itu adalah elemen yang berasal dari sukunya,” lanjut Aureal, ketua suku klan Queb. Meski, dia mengenakan pakaian yang berwarna sangat menyejukan. Namun, dia tidak bisa menjadi orang yang dapat menyejukkan suasana juga. “Apakah itu benar, Tuan Fiserain?” tanya sang Ratu kepada lelaki yang menggunakan gaun panjang berwarna cokelat itu. “I... iya, Ratu.” Tampak jelas, dia ragu menjawabnya. Lelaki itu tahu jelas, jika dia membenarkan perkataan Ratu maka kesalahan yang tadi sedang dilemparkan ke arahku pasti jadi tidak berlaku. “Berarti, kalian tahu kan. Jika semua ini pasti bukan ulah Moyline,” kata Ratu dengan sangat lembut tanpa mengeluarkan suara yang sangar untuk menggertak ke tujuh pemimpin yang ada di ruangan ini. “Kamu gimana, sih. Kenapa kamu harus bilang tentang hal itu.” Aku melihat ketua suku yang berada di samping Aureal, menyalahkan dirinya sudah mengatakan informasi yang seharusnya mereka rahasiakan. “Tapi, bisa saja kan semua ini memang ulah Putri Moyline,” kata Oldies kembali. Dia tetap besi keras mengatakan akulah yang menjadi penyebab kebakaran kemarin. “Mengapa anda berpendapat seperti itu, Tuan Oldies?” tanya Ratu. Begitulah, Sang Ratu. Meski beliau tahu, bahwa semua ini bukanlah salahku. Namun, dia tetap mau mendengarkan pendapat orang lain. Dia tidak pernah memaksakan apa yang sudah menjadi keputusannya seorang. “Mmmm... karena Putri Moyline tidak punya kekuasaan apa pun, karena itulah dia berlatih dan kelepasan menggunakan kekuatan yang tidak bisa dia kontrol,” jelas Oldies. “Jadi, sekarang anda mengatakan bahwa Moyline sudah dapat mengeluarkan kekuatan api?” Sang Ratu balik bertanya. “Bu... bukan begitu. Di... dia hanya bisa mengeluarkannya sesaat saja.” Oldies terlihat sangat gugup. Dia merasa telah melakukan hal yang sama dengan Aureal. Apa yang dia katakan barusan, secara tidak langsung mengatakan bahwa aku layak menjadi calon Ratu selanjutnya. “Jadi, maksud anda apa? Tuan Oldies?” Ratu menginginkan Oldies mengatakannya dengan sangat jelas. “Maksud saya... maksud saya....” Dia tidak bisa menjelaskan apa pun kepada Sang Ratu. “Baiklah, tuan Oldies tidak bisa menjelaskan. Apakah yang lain bisa menjelaskannya?” Ratu melemparkan pertanyaan yang sama kepada seluruh tetua yang ada. Namun, mereka semua hanya bisa menunduk terdiam. Dia tidak ingin mengakui, bahwa aku bisa saja menjadi penerus sang Ratu. Karena menurut garis takdir, hanya satu saja dari calon Ratu yang lahir dari bunga ajaib yang akan menjadi seorang Ratu. Ini pun, sudah digambarkan oleh takdir juga. Akan ada satu masa, di mana calon Ratu yang lahir ke dunia ini merupakan gadis kembar. Dan di takdir itu pula mengatakan, salah satu di antara anak kembar itu akan menjadi penyebab kehancuran dunia ini. Namun sebaliknya, anak yang lainnya akan menjadi penyempurna dan memperbaiki keadaan yang ada. Karena itulah, semua orang selalu beranggapan akulah yang menjadi putri penghancur itu. Meski, mereka belum melihat dengan kepala sendiri apa saja yang sudah aku hancurkan. Tetapi setiap kekacauan yang tiba-tiba terjadi, selalu saja disangkut pautkan dengan diriku. Bahkan, aku pernah mendengar sendiri dengan sangat jelas saat kedua pengawal itu bercerita tentang suatu saat ketika aku dan kembaranku muncul di dunia ini. Mereka mengatakan dengan jelas bahwa salah satu dari kami harus dimusnahkan sebelum dia lahir. Padahal, baik aku dan juga kembaranku tidak melakukan kesalahan apa pun. Hanya karena gambaran dari peramal itu saja, yang membuat mereka tega melakukan hal itu kepada kami. “Jadi, menurut kalian. Kejadian kali ini tetap merupakan kesalahan Moyline?” tanya Ratu lagi kepada seluruh orang yang hadir di sini. “Iya, Ratu.” Sebagian besar, serempak menjawabnya. Meski, bukti tidak jelas. Mereka tetap menuduh akulah yang melakukannya. “Kenapa kalian tidak menjadikan Putri Jenihelt sebagai tersangka?” Kali ini, sang Ratu memancing para tetua untuk melimpahkan kesalahan ini kepada saudara kembarku. “Itu tidak mungkin, Yang Mulia.” Oldies mengatakannya dengan sangat jelas. “Kenapa? Bukankah, Jenihelt menguasai kekuatan api. Bahkan, ke enam kekuatan yang lain dia juga menguasainya,” kata sang Ratu. “Ibunda?!” Jenihelt yang juga hadir disidang ini tidak percaya sang Ratu mengatakan hal itu kepada dirinya. “Tentu saja, putri kesayangan kami ini tidak mungkin melakukannya,” kata Aureal mendukung Tuan Oldies. “Kenapa bisa begitu?” tanya sang Ratu lagi. “Ratu tahu sendiri, sejak lahir pun putri Jenihelt sudah diberikan cahaya yang sangat indah. Bahkan, alam pun juga mendukung putri Jenihelt. Karena itu, sejak usia empat tahun dia sudah mampu menguasai semua kekuatan alam ini,” jawab Aureal dengan sangat bangga dengan saudara kembarku itu. “Tapi, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melimpahkan semua kesalahan kepada Moyline kan?” Ratu tetap tidak mau membenarkan semua anggapan semua orang. Dari dulu hingga sekarang, hanya Sang Ratu lah yang menjadi penyelamatku. Jika tidak, mungkin aku tidak akan bisa hidup sampai seusia sekarang.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
100.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
14.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
208.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
103.0K
bc

Tentang Cinta Kita

read
191.9K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.8K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook