26. Dua Puluh Enam

1102 Words

“Heh.” Nigi mengalihkan perhatiannya dari objek yang sejak tadi diam-diam dia amati, beralih pada Varo yang sudah berdiri di sampingnya sambil mengunyah apel. “Itu siapa, Gi? Cowok lo?” tanya pemuda kelas dua SMP itu ingin tahu. Nigi mendesah malas. “Apaan sih lo? Bantu yang lain beres-beres sana! Bentar lagi Mami sama Papi pulang, bisa mati gue sama El kalau rumah berantakan,” omel Nigi sambil membersihkan sisa-sisa kekacauan di rumahnya setelah acara makan malam yang “luar biasa” barusan. “Selera lo bagus juga, tapi masih cakepan gue sih.” Nigi melirik sinis, enggan memberi komentar yang nantinya malah akan membuat Varo semakin memuji-muji dirinya sendiri. Tatapan Nigi kembali curi-curi pandang pada Saba yang sedang berinteraksi dengan Zillo di sudut dapur sana. Sepertinya kedua lela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD