IMPG-18

932 Words

Mata Eun membulat sempurna. "Kau... Kau gila?" tuturnya tak percaya. Sayangnya Ryeon menggeleng, seolah apa yang ia katakan benar adanya.  "Aku tidak bercanda Eun. Aku serius dan aku ingin menjadikanmu kekasihku." Ucapan Ryeon terdengar mantap.  Eun masih dengan keterkejutannya. Apa ini benar, berarti bukan hanya ia yang merasakan getaran aneh? Maksudnya, Ryeon juga mencintainya?  "Tapi kau terlalu dini mengatakannya Ryeon." Katakanlah ia hanya mengulur waktu. Dalam artian ia tidak ingin jujur juga tentang perasaannya.  "Aku hanya ingin jujur Eun, apa kau tidak punya rasa yang sama?" Ryeon antusias mengatakannya.  Memilih diam sejujurnya adalah cara yang bodoh.  "Eun," panggil Ryeon. Ia tak sabar menunggu jawaban Eun. Hatinya terlalu bersemangat mendengar penuturan Eun tentang perasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD