Beberapa jam yang lalu Rula keluar dari lift, kakinya dengan cepat melangkah menuju parkiran. Ia berencana untuk pergi ke apotek, membeli alat tes kehamilan. Selama di perjalanan, jantung Rula tak henti-hentinya berdetak dengan kencang. Ia berharap kalau dugaannya salah. Semoga saja. Mobilnya tiba di tempat tujuan. Ia turun dari kendaraan roda empat itu, lalu masuk ke dalam apotek. Ia meminta apa yang ia inginkan, lalu pergi ke toilet yang disediakan oleh tempat itu. Di dalam toilet, Rula menunggu alat itu dengan harap-harap cemas. Alat itu terus bergerak dan menghasilkan garis yang pertama, dan sekarang yang ia harapkan adalah garis yang kedua. Semoga negatif. Gumamnya dengan penuh harap, namun sayang, harapannya tidak sesuai dengan apa yang terjadi, alat tes itu menunjukkan garis

