Satu
Flashback
"Ini punya ku Aluna jangan di ambil"
"Pinjam bentar aja Elena" ucap Aluna sambil merampas boneka yang ada di tangan. Elena.
Dua anak kembar bernama Elena dan Aluna. Saat Elena tengah bermain dengan bonekanya, Aluna juga ingin bermain namun ia tak punya boneka. Aluna merampas boneka Elena, saat Aluna sudah berhasil mengambil boneka Elena, Elena berhasil mengambil boneka itu kembali dari tangan Aluna. Elena terus menarik boneka itu dari tangan Aluna hingga Elena terdorong dan jatuh ke jalan.
Riana yang tengah duduk dibangku taman bersama Rafa melihat Elena yang jatuh ke jalan tengah menangis, dari Arah belakang Riana melihat sebuah mobil tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Riana berlari dengan sekuat tenaganya untuk menyelamatkan Elena. Riana langsung berlari menggendong Elena ke pinggi jalan, mereka selamat dari terjangan mobil itu saat berlari dari terjangan mobil itu
Rafa yang melihat semua yang langsung berlari dan menghampiri anak dan berbicara juga dengan Aluna yang berlari menghampiri ibu dan kakaknya.
Rafa memeluk Riana dan berteriak memanggil Riana agar sadar, namun berhasil memilih. Aluna menangis sambil memeluk, Rafa langsung menerima tangan Aluna dari tubuh berbicara itu.
"Lepaskan tangan mu! Semua ini karna kamu!" bentak Rafa
Aluna hanya menangis dan menangis begitu juga dengan Elena. Rafa langsung menggendong Riana dan memasukkannya ke mobil untuk dikirim ke rumah sakit. Namun semuanya sudah terlambat, Riana sudah tiada saat dokter baru saja akan menanganinya.
Rafa, Elena, dan Aluna menangis di tubuh jenazah Riana, mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang sangat mereka cintai telah pergi meninggalkan mereka.
"Sayang bangun, tolong jangan tinggal aku dan anak - anak kita" tangis Rafa seraya memeluk tubuh jenazah diundang.
Rafa melihat ke arah Aluna yang tengah menangisi. Alih-alih langsung berubah menjadi marah dan benci saat melihat Aluna.
"Ini semua karna kamu! Dasar anak pembawa s**l !!" bentak Rafa.
Rafa langsung memegang tangan Aluna dari tubuh Riana. "Singkirkan tangan mu!"
"Maaf pah Aluna ga sengaja" ucap Aluna dengan bibir kecilnya sambil menangis tersedu - sedu.