BULE HUNTER UNTIL RUSIA

ALEX BENAR BENAR MARAH

Bangun pagi, masih subuh, rasa kantuk masih banyak tersisa di pelupuk mataku. Otot-otot dan tulang-tulangku rasanya masih kaku, sehingga ketika bangun pagi, aku tidak akan melakukan apa-apa. Aku harus merilex kan badanku dulu, pikiranku agar terasa adem dan membiarkan oksigen mengalir ke dalam otakku. Tanganku merayap-rayap mencari handphonku yang tonigh terlempar di atas kasur bersamaan dengan badanku yang ambruk. Rasa kantukku sudah tak tertahankan lagi dan aku tanpa sadar langsung meninggalkan Alex semalam, sampai ketika aku buka handphoneku, aku terkejut banyak sekali panggilan video call untukku.

" Oooooh....... " aku mendesah menggumam. Ternyata Alex memanggil-manggil aku dengan panggilan yang meninggalkan jejak di handhponeku puluhan kali.

" I want you..... " pesannya kepadaku dan beberapa puluh panggilan video call sempat aku lihat beberapa pesan dari Alex yang belum sempat aku baca semalam. Dan aku melihat satu pesan yang membuat aku tidak suka. Sesungguhnya aku paling nggak suka jika Alex hanya menggumbar napsunya saja.

" I just see you. " balasku karena memang ini budaya timur, dimana wanita timur harus bisa menjaga kehormatannya dengan tidak mengumbar auratnya kepada orang lain and i dont know,bagaimana dengan budaya barat yang terkenal free ? apakah negara Rusia juga melakukan free juga ? i dont know. Seketika otakku kacau.

" You should marry Alex. " tambahku lagi. dan sambil mataku terasa kabur karena kantuk yang sangat berat masih mengganjal di pelupuk mataku. Rambut yang masih acak acakan karena baru bangun tidur dan wajah yang masih glowing berminyak belum dibersihkan. Alex memintaku untuk mengirimkan foto-foto sexyku. Terang saja aku bilang noooooo........ Jelas aku menolak !

Malu banget yah rasanya, foto foto sexy dikirimkan kepada orang yang belum tahu batang hidungnya, bertemu satu kalipun never. Apalah artinya video call di dalam handphone, kalau tidak bisa disentuh.Maka aku langsung bergerilya searching poto-poto dari google wanita-wanita muda yang cantik, yang putih, yang montok dan yang menonjolkan buah dadanya. Mereka hanya memakai bra atau panty saja. Mereka cantik-cantik tapi tidak ada rasa malu memamerkan tubuhnya. Mungkin dia hanya mempunyai modal tubuh yang molek dan mulus, mereka tahu apa yang terbaik dari bagian tubuhnya dan bukan semata-mata menonjolkan otaknya.

Aku ambil gambar-gambar wanita cantik dengan pose sexy itu, ada beberapa macam dan beberapa aneka gaya lalu.....enteeer......cuuuuus....tidak berapa kemudian sampai juga gambar gambar wanita cantik dan sexy yang diinginkan Alex ke apartement Alex di London, dan aku tidak tahu bagaimana reaksi Alex menerima gambar gambar itu. Yang jelas daripada aku mengirimkan potoku yang sexy mending aku menyomot dari gambar gambar wanita cantik di google, toh sama juga bentuknya.Heeee....

Ketika aku membuka handphoneku sepagi ini,di kantor, tatkala aku baru saja duduk menghadap meja kerjaku, aku ambil handphone di dalam tasku dan...taraaaaaaa....

Ada pesan dari Alex yang menohok ulu hatiku.

" Dont chat me anymore. Bye.... " lalu ada tanda telunjuk tangan yang mengarah ke atas, menunjuk foto-foto wanita cantik yang sexy yang aku kirimkan ke Alex.

" I found young girlfriend. " tambah Alex lagi kepadaku.

Dadaku tersentak kaget. Aku tidak mengira Alex akan semarah ini menerima kiriman gambar-gambar wanita sexy dari mbah google. Aku tidak tahu apa yang Alex pikirkan. Yang ada di hatiku, aku hanya ingin menyenangkan hati Alex dengan mengirim foto-foto wanita cantik dan bukan fotoku yang ugly.

Aku resapi pesan Alex di dalam hati. Dia menunjuk foto sexy yang aku kirimkan dengan emotion jari telunjuk. Harusnya dia marah dan , semuanya akan berakhir secepatnya dan cerita ini akan usai.

Tetapi di ujung percakapan, Alex masih sempat menelepon aku. Aku pikir, Alex tidak sungguh-sungguh untuk menghentikan relationship ini. Aku merasa Alex hanya menakut-nakuti aku saja untuk tidak mengirim pesan lagi kepadanya.Aku pikir Alex akan mengakhiri semuanya dengan begitu cepat tetapi hati kecilku sempat berpikir, apakah Alex akan sungguh sungguh menghentikan relathionsip ini ? Oh...no...tidak mungkin.Aku merasakan Alex begitu lembut kepadaku, begitu takut kehilanganku. Dan aku coba mengingat ingat lagi bagaimana Alex memintaku untuk menghapus aplikasi Ome Tv dengan tujuan agar aku tidak bisa ditemukan oleh pria lain di Ome Tv.Omg....tidak mungkin dia akan menghentikan jalinan kasih yang mulai tumbuh dengan secepat kilat.

Sejak saat itu dua hari aku tidak berkomunikasi lagi dengan Alex. Aku melaksanakan dan mengindahkan ucapan Alex dan masih terngiang di telingaku dan di mataku dengan jelas pesan dari Alex " Dont chat me anymore... " .terus berulang-ulang dalam kepalaku.Seakan pesannitu membentuk kata kata yang keluar dari mulut Alex, terus menggema dan berputar putar menggema di dalam otakku.Pesan itu seperti memantul mantul dan menghentikan tanganku untuk menghentikan mengirim pesan untuk sementara waktu.

Tiga hari, aku mulai gelisah.Jiwaku rasanya meronta ronta ingin keluar dari sarangnya.Rasanya jiwaku hampa tanpa kehadiran Alex.Jiwaku rapuh dan layu tanpa siraman dan pupuk yang menyuburkan hatiku.Rasanya dunia terasa sepi tanpa kehadiranmu Alek.Kamu tahu itu ? Lihat jiwaku yang meronta ronta ingin bersamamu, tidakkah Kamu merasakan juga di London sana Alex ? aku mulai manja kepada Alex. rasanya sepi tanpa Alex.

" So i can using Ome TV again ? "langsung saja aku mengirim pesan lagi untuk Alex daripada hatiku yang merasakan gelisah tanpa kehadirannya. Aku sengaja mengirim pesan seperti itu, bukan kata kata rindu yang aku kirimkan pada Alex.I miiis you...i miiiis you so much.i feel lonnelly here....noooo...nooo....aku hanya ingin memancing Alex, apakah Alex akan membalas pesanku atau tidak ? Jika Alex masih mau membalas pesanku, ok...kita lanjuuuut Alex. langsung saja aku kirim pesan seperti itu setelah jeda tiga hari tanpa komunikasi.

Ajaibnya Alex masih mau membalas pesanku tanpa berlama lama.

" Yeah, i dont f*****g care. " jawabnya terasa santai aku merasakannya. Sepertinya di sana Alex sedang marah besar. Mungkin jika aku dan Alex nyata real sedang marahan, tentu dia tidak akan marah sejahat ini. Aku melihat wajah dia sangat lembut, dan dia bukan type wajah pemarah. terlalu soft menurutku.

" Are you angry ? :" tanyaku lagi seolah ingin menanyakan Alex, apakah dia benar-benar marah kepadaku dan aku ingin dimengerti, apakah Alex marah karena aku mengirimkan foto-foto sexy wanita lain dan bukan aku .

" What who make you angry ? and not f*****g care again ? " sambungku lagi. Aku ingin Alex segera membalas pesanku.

" I dont understand, explain me Alex !!! " sambungku lagi semakin menggebu. Aku ingin mendengar jawaban Alex, dia marah karena masalah apa ?. tetapi yang aku dapatkan hanya jawaban

" Bye...... "

Singkat, padat, jelas tapi sangat menohok tulang dadaku dan menusuk jantungku. Aku terkesima dengan jawabannya. Aku tidak menyangka, Alex demikian marahnya gara-gara aku mengirimkan beberapa foto wanita cantik yang aku ambil dari internet. Aku juga tidak menyangka, Alex yang berwajah lembut bisa sangat keras kepadaku. Aku menahan nafas, menahan gemeretuk gigi-gigiku dan nafasku yang tersengal-sengal gara-gara kemarahan Alex. Aku tidak bisa tinggal diam. Aku juga bisa berlaku tegas seperti Alex. Aku tidak kalah sengit, aku balas juga perlakuan Alex dengan mengirimkan pesan yang tak kalah sengitnya.

" Okeeeeh.... " puas rasanya tanganku mengirimkan pesan itu kepada Alex sebagai balasan atas kemarahannya.Dia pikir aku akan meronta ronta meminta belas khasihan untuk tidak meninggalkan aku ? aku juga bisa melakukan hal yang sama padamu Alex.Masih banyak pria pria bule yang ngantri di belakangmu, Alex ! Kamu belum tahu ya ? dendamku pada Alex dengan geram.

Satu hari setelah percakapan itu, tidak ada kode-kode untuk menyambung relathionship lagi, dan akhirnya dua hari setelah itu aku memblokir nomor whatsaapnya. Rasanya puas jika aku yang memblokir nomor whaatshapnya duluan, daripada lama kelamaan aku yang diblokir, dimana harga diriku ? dimana mukaku ? mau ditaruh dimana wajahku ?

Lima hari kemudian aku membuka blokiran Alex lagi, satu harinya aku blokir lagi. Dua harinya aku blokir lagi. membuka dan memblokir dalam satu bulan sudah beberapa kali aku lakukan dan tidak ada getaran apapun dari alex. Alex seperti patung, keras seperti baja, tak bergeming selangkahpun. Dan pada akhirnya aku benar-benar memblokir nomor whatsaap Alex untuk jangka waktu yang lama ***