MIIIIS YOU

1183 Words
Aku benar-benar dibuat kelonjotan melihat wajah Alex. Alex juga tampaknya merasa sangat kegirangan dan senang bertemu dengan aku. Wajahnya sungguh membuatku klepek-klepek. Seperti seorang model yang suka berlenggak lenggok di chatwalk. Badannya tinggi, dadanya bidang, lengannya kekar, hidung yang mancung, apalagi tampak samping dengan mengenakan jaket bulu. membuat pinggangku jadi geli ingin memeluknya. Gantian aku yang klepek-klepek melihat wajah Alex dan sebaliknya aku merasa sangat muak melihat wajah pria pria lain di Ome Tv itu.Bagiku Alex sungguh pria yang sempurna dan aku heran dengan diriku sendiri, kenapa aku bisa berkenalan dengan bule Rusia ini ? sedang wajah aku pas pasan, tampang ndeso yang polos dan apa adanya tetapi berjiwa ambisius. "Marlina...Marlina....Kamu pasti akan menemukan suami bule, suami wong Londo sesuai impianmu " ujar simbokku suatu malam ketika simbok masih hidup. Menjelang tidur aku dan simbok sering ngobrol ngalor ngidul tak tentu rimbanya dan sempat pernah ngomong seperti itu, yang sampai sekarang masih aku ingat, meskipun simbok sudah sepuluh tahun lebih meninggalkanku setelah aku menikah dengan seorang pria yang telah dijodohkan oleh bapakku. Setelah lulus SMA aku terus menjomblo dan tidak mempunyai pacar satupun.Simbok dan bapakku khawatir aku akan keterusan sampai tua, asyik bekerja, sudah mendapatkan uang sendiri sehingga melupakan tugasku sebagai seorang perempuan yang harus melahirkan dan mempunyai anak.Yang ada dalam benakku adalah bule.Aku ingin bersuamikan seorang bule.Bule apapun, dari negara manapun, tidak peduli dari negara mana, yang penting berkulit putih kebule bulean, berhidung mancung dan jangan sampai lupa bule itu hatus ganteng ! Bekutat dengan hidupku dan impianku yang ketinggian dan tidak kunjung mendapatkan bule yang tertarik denganku, maka Simbok dan bapak menjodohkan aku dengan anak laki laki temannya bapak yang sudah bekerja, hidupnya sudah mapan. sudah mempunyai rumah sendiri dan terbilang mentereng di desaku. "Nduk...daripada Kamu ndak nikah nikah, belum nemu nemu juga bule impianmu, maka bapak dan simbok msu mempertemukan Kamu dengan Nak Wibisono, anak teman baiknya bapakmu berdagang ya Nduk." demikian simbok mengataksnnya kepadaku tentang perjodohan. "Simbok bapak sudah tua, pengin segera mdmpunya cucu.Pengin lihat hidup Kamu bahagia Nduk. Mau ya Nduk menikah sama Nak Wibisono, dijamin hidup Kamu akan bahagia.Kamu tidak usah kerja lagi Nduk !" demikian kata kata simbokku yang tentu saja dibumbui dengan kegombalannya dan akhirnya aku termakan oleh rayuan msutnya Simbok dan bapak juga hadiah hadiah yang banyak dan mewah dari OM Wibisono, eh....maaf aku manggilnya Om Wibisono karena dis umurnya lebih tua sekitar sembilan tahun dariku. Maka pesta pernikahan itupun berlangsung dengan mewah karena Om Wibisono orang yang kaya.Pedagang emas yang sukses dan.lenyapnya impianku untuk menjadi hunter bule seketika itu juga.Harapan untuk bertdmu dengan bule yang tidak kunjung aku dapatkan, membuatku ljluh dengan perjodohan yang dilakukan.oleh simbok dan bapakku, akhirnya aku menyerah dan impian menikah dengan bule pupus sudah. Kembali ke kehidupan nyata yah... Aku sangat mengagumi Alex. Suaranya yang sendu dan video call setiap hari sepulang kerja, membuatku merasa Alex jugs menyukaiku.Cinta terlarangpun bersemi.... Yah... Semoga aku tidak dihempaskan Alex, karena aku telah menghempaskan beberapa pria yang mencoba mendekatiku.Aku muak melihat wajah wajah pria yang tidak aku sukai tapi mereka terus memburu dan mengejarku. ... .. Wajahnya sungguh sempurna. Berkulit kemerahan seperti umumnya orang-orang dari Eropa. Hidungnya mancung, alisnya sangat tebal dan yang membuat aku langsung ingin menciumnya karena bibir Alex begitu sangat sexy menurutku. I believe, love at first sight. Yah...aku jatuh cinta pada pandangan pertama dan tampaknya Alex juga merasakan hal yang sama denganku. Alex kemudian mengirimkan beberapa foto dirinya, ada sekitar tujuh foto serentak ia kirimkan kepadaku. Foto ketika dia masih remaja, kulit putih, wajah yang imut, mata yang polos dan cukur rambutnya yang culun, dia memakai jas hitam, foto ketika dia kedinginan karena salju dan dia masih bertugas di luaran sana, memakai jaket tebal dengan pemandangan sekeliling salju berwarna putih-putih around ketika dia berdiri.Foto dia berada di menara tinggi dengan mobil putihnya, seperti berada di camp atau daerah atau lokasi keamanan dan ada juga foto selfie santai dengan memakai masker, ini tak kalah gantengnya meskipun memakai masker. Aku juga tak kalah seru dengan Alex. Aku kirimkan beberapa fotoku yang terbaik dan tercantik, pokoknya yang paling indah-indah aku persembahkan untuk Alex. Alex sangat menyukainya dan terus menerus memuji aku dengan kulitku yang berwarna sawo matang, kulit asli orang Indonesia yang eksotik. Berkali-kali dia memuji kecantikan kulitku. " Your skin pure and clean..... " puji Alex dan aku semakin tersanjung. One day, hari hariku rasanya semakin semangat karena sudah ada pria lain walaupun jauh berada di belahan dunia sana, yaitu Alex. Alex membuat wajahku tambah cantik dan berseri-seri. Pagi ini di kantor, aku mendapat sapaan sayang dari Alex. Ups..... tengah malam dia mengirimi aku pesan dan aku mulai belajar tentang perbedaan waktu antara Indonesia dan British. Pada jam tengah malam itu, Alex baru saja come home di Apartemennya, dan dia mulai santai dan merindukan aku dengan menulis pesan untukku, tapi awww.....ternyata aku sudah molor. Tengah malam seperti itu tentu saja rumahku sudah sepi. Jalanan raya di depan sana juga tampak sunyi sepi dan dingin karena sudah banyak berkurang lalu lalang kendaraan, dan aku mulai belajar, mencari cari pengetahuan perbedaan waktu antara Indonesia dan Inggris dengan perbedaan enam hour.Aku hitung-hitung sendiri dengan tangan. dua belas dikurangi enam, menjadi jam enam menjelang maghrib. Sepertinya daratan Indonesia berlari lebih kencang ` di depan dan British tertinggal mundur ke belakang sebanyak enam jam. Ya...ya...aku jadi mengerti sekarang. Aku langsung keluarkan ponselku dan aku mereply. " Hey Alex..... " balasku dengan sumringah. Rasanya tersanjung malam-malam dihadiahi pesan cinta dari seorang bule yang selama ini menjadi impianku. " That hour midnight here, iam already sleeping dear. " balasku lagi. dan sudah, pesanku centang satu, berarti tidak ada nafas di sana.heee....... Di London saat ini sedang malam hari. itu berarti di London sekarang sedang malam hari dan sudah pasti Alex sedang tertidur pulas. Ketika musim summer sekarang ini, wheather rasanya panas sekali. Alex terbiasa tidur telanjang dan hanya berselimutkan selimut tebal, berbulu warna coklat. Jika kamu bisa menyingkap tabir selimutnya, Kamu akan mendapati sesosok jangkung berkulit putih. Perut dan dadanya rata ditumbuhi rambut liar kecoklatan, rambut-rambut halus menyembul dari sekitar pusernya sampai ke d**a. Aku sempat kaget melihatnya, dan sempat merasa terangsang melihat bulu bulu halus di d**a dan perutnya sebab hal itu tidak pernah aku jumpai di sini.Ya di Indonesia. Aku kemudian maklum bahwa bulu bulu halus yang tumbuh di sekitar puser dan dadanya adalah hal yang wajar dan normal untuk pria-pria dari eropa. lengan yang kekar dan berewok yang menghiasi janggutnya tumbuh liar. kulit putih yang eksotik bikin wanita Asia klepek -klepek seperti aku ini. sebaliknya Alex justru menyukai kulit wanita Indonesia yang sawo matang. Tampaknya dia sudah bosan melihat kulit kulit wanita Eropa yang putih kemerah-merahan, dia ingin memiliki sesuatu yang beda, itulah akuuu...heeee... Jam dua belas malam, aku mencoba menyapa Alex, itu berarti di London baru jam enam pagi, mungkin Alex sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja. Tetapi pesanku tidak ada balasan sama sekali, lamaaa......dan menurut buku percintaan yang aku baca, menjadi wanita yang terhormat, akan membiarkan kekasihnya untuk menjalani hari-hari dalam kesibukannya, tanpa pernah mengganggunya. Tidak akan meminta membalas pesan dengan singkat dan lebih baik membiarkan saja pesan itu menggantung, toh tidak terlalu penting. Aku mulai belajar dengan hal hal seperti itu ****. .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD