Keputusan berbahaya

374 Words
BAB 5 – KEPUTUSAN BERBAHAYA Exelina menatap layar ponsel Grayson dengan rahang mengeras. Data rahasia bisnisnya—sesuatu yang tidak seharusnya bisa diakses oleh siapa pun—sekarang berada di tangan pria yang berdiri di depannya dengan tatapan penuh kemenangan. "Ini pemerasan," desisnya, mencoba menekan emosi yang mulai meledak. Grayson mengangkat alis dengan ekspresi santai. "Kau bisa menyebutnya negosiasi strategis, Nonaku." Exelina mendengus sinis. "Dan apa yang akan kau lakukan dengan informasi ini?" Grayson melangkah lebih dekat, menurunkan suaranya hingga hanya Exelina yang bisa mendengarnya. "Itu tergantung padamu. Jika kau menerima pernikahan ini, aku akan memastikan tidak ada seorang pun yang bisa menyentuh bisnis atau reputasimu. Tapi jika kau menolak..." Dia tidak menyelesaikan kalimatnya, tapi Exelina tahu persis apa yang dia maksud. Nafasnya tertahan. "Kau mengancamku," ucapnya pelan. "Aku melindungimu," koreksi Grayson, tatapannya tidak goyah sedikit pun. "Seseorang sedang mengincarmu, Exelina. Aku tidak bisa membiarkan mereka menghancurkanmu." Exelina menggigit bibirnya, mencoba membaca ekspresi pria itu. "Siapa?" tanyanya tajam. "Siapa yang kau maksud?" Grayson menyeringai. "Kau akan segera mengetahuinya." Exelina ingin menamparnya. Pria ini selalu penuh misteri, selalu membuatnya merasa seperti pion dalam permainan yang dia kendalikan. "Kau benar-benar menyebalkan," geramnya. "Dan kau tidak bisa menolakku," Grayson tersenyum tipis. "Sekarang, katakan, Nonaku... Apakah kau menerima tawaranku?" Exelina mengepalkan tangan. Jika dia menolak, Grayson bisa menghancurkan semuanya dalam sekejap. Tapi jika dia menerima, maka hidupnya akan sepenuhnya berada di bawah kendali pria ini. Pilihan mana yang lebih berbahaya? Dengan napas panjang, Exelina menatap lurus ke mata Grayson. "Aku punya syarat." Grayson menyipitkan mata, ekspresinya tertarik. "Katakan." Exelina melipat tangan di dadanya. "Pernikahan ini akan menjadi perjanjian bisnis. Tidak ada hak penuh atas diriku, tidak ada campur tangan dalam desainku, dan aku tetap memiliki kebebasan untuk menjalankan hidupku." Grayson tertawa kecil. "Kau serius berpikir bisa menetapkan syarat denganku?" "Aku tidak akan menikah jika kau tidak setuju." Grayson menatapnya lama sebelum akhirnya mengangguk. "Baiklah, Nonaku. Aku akan memberikanmu ilusi kebebasan itu." Exelina menggertakkan gigi. "Sialan kau, Grayson." "And you love it." Sebelum Exelina bisa membalas, Grayson mengeluarkan cincin berlian biru yang berkilauan. "Sekarang, ayo kita buat pertunangan ini resmi." Exelina membeku. Tidak ada jalan keluar. Dia telah masuk ke dalam perangkap Grayson Cole Walker. Dan dia tidak yakin apakah dia bisa keluar dengan selamat. --- TO BE CONTINUED…
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD