1
Aku menatap layar laptop di depan ku. Jam baru menunjukan pukul 18.30. Setengah jam lagi zoom akan segera di mulai.
Malam ini adalah malam penting, malam yang di tetapkan zoom online oleh perusahaan di tempat aku bekerja.
Setiap senen malam selalu di adakan zoom meeting. Peserta yang masuk boleh siapapun. Baik yang telah menjadi mitra ataupun belum menjadi mitra di perusahaan tempat aku bekerja.
Perusahaan ini adalah perusahaan Multi Level Marketing. Aku adalah support system nya.
Pekerjaan ku memastikan acara lancar, baik online atau pun offline. Bukan hanya itu saja, aku juga seorang Trainer di perusahaan ini.
Sebagai Trainer banyak juga para mitra yang tersenyum genit padaku. Wajar lah, bintang panggung.
Aku masih menatap layar laptopku.Aku akan mempercepat zoom ini.bosan juga menunggu waktu nya.
Kemudian aku mulai membuka zoom. Dan melempar kan ke group WA khusus leader.
" zoom telah di buka " - Aku
" Baik "- Leader
" Siap "- Leader.
" Kumpulkan calon mitra. akan ada pengumaman penting malam ini "- aku.
" ok " - Leader.
" siap " -Leader.
" Laksanakan " - Leader.
Lebih kurang begitulah percakapan dalam Group leader WA.
Satu per satu para leader mulai masuk ke dalam Zoom.
" Apa kabar tete... " Sapaku kepada satu leader. Beliau adalah seorang ibuk rumah tangga. Namun omset nya cukup besar.
" Baik pak " Jawab Tete.
Aku sengaja membuka mic dan vidio dalam zoom. Agar para leader bisa saling sapa dan saling mengenal.
Dan memang ribut sih. Namun tak berpengaruh padaku. Aku tetap melanjutkan mencari materi zoom di Laptop ku.
" Buk, ibuk jadi pembicara ya malam ini. " Aku mengirim WA kepada salah satu leader disini aku panggil saja buk DE.
" Ok " Jawab buk DE singkat.
" Bapak AB suami ibuk jadi testimoni. " Sambung ku.
" Ok " Jawab nya singkat.
Setelah membaca pesan WA di hp ku dari buk DE. Aku kembali dengan zoom, dan mic peserta aku mute.
" Assalamualaikum... Perkenalkan Nama saya SK. Saya berasal dari pekanbaru. Dan dengan sebuah lagu dari sheila on 7 zoom online kita malam ini di mulai. Inilah lagu Melompat Lebih Tinggi..." Ucap ku.
Sebuah lagu dari Sheila on 7 mengiringi zoom. Memang aku memilih lagu ini untuk pertanda bahwa acara di mulai. Menurutku lirik dan musik nya memberi semangat.
Para peserta mulai berjoged sambil duduk mendengar alunan lagu Sheila on 7.
Kemudian para pembicara mulai di panggil, dan pembicara mulai melakukan presentasi sesuai yang di tugaskan.
Dua jam telah berlalu. Sekarang tibalah giliran ku.
"Baik bapak ibuk dan leader sekalian. malam ini saya di minta owner untuk pembentukan team koordinator di daerah-daerah. Malam ini kita akan membentuk koordinator daerah Riau lebih dulu. Saya akan memanggilkan nama-nama yang di pilih." Ucap ku.
Kemudian aku mulai membacakan nama-nama yang telah di pilih. Namun satu daerah masih kosong, yaitu daerah Rengat.
" Bapak ibuk, masih ada satu daerah kosong. Yaitu daerah Rengat. Bagi para leader yang memiliki Leader di Rengat silahkan hubungi saya. Di zoom minggu depan akan saya umumkan kepada seluruh mitra siapa yang menjadi koordinator daerah Rengat. " Ucap ku.
"Dan dengan ini zoom akan kita tutup." Ucap ku.
Aku kembali memutar lagu Melompat lebih tinggi.
Baru saja zoom di matikan, hp ku bergetar pertanda ada pesan masuk.
Aku memang jarang memakai nada. Aku lebih nyaman dengan getaran.
" Malam pak "
Begitulah pesan yang kuterima dari salah satu leader. Namanya EN.
" Malam buk " Jawab ku.
" Perihal Koordinator daerah wilayah rengat saya punya referensi pak " Jawab nya.
" Baik buk silahkan " Jawab ku.
" Dia adalah leader di sebuah perusahaan Multi Level Marketing juga. Namanya BK. Saya akan mengirim kontak WA nya ke bapak. " Katanya.
" Baik buk siap. " Jawab ku.
Kemudian sebuah kontak di kirim buk EN. padaku melalui WA.
Aku berfikir sebaik nya dua hari lagi aku hubungi. Mana tahu masih ada rekomendasi dari leader lain.
Dua hari telah berlalu. Tidak ada satupun leader yang merekomendasi kan tentang Koordinator Area wilayah Rengat. Mau gak mau aku akan menghubungi nomor yang di berikan buk EN.
"Assalamualaikum buk. Saya SK dari Pt. Anu. Di Pt. Anu saya adalah support system. Saya di berikan nomor oleh buk EN untuk menghubungi ibuk." Aku menghubungi nomor WA yang di berikan EN.
" Ooh... ok pak " Jawab nya singkat.
" Maaf sebelum nya apakah benar saya dengan Buk BK. " Kataku.
" Emang nya buk EN gak bilang nama saya pak." Jawab nya.
"Bilang buk, saya hanya memastikan saja." Ucap ku.
" Ya saya BK." Jawab nya.
" Ok buk. apakah ibuk telah bermitra dengan perusahaan kami.? " Tanya ku.
" Sudah pak. " Jawab nya.
" Apakah ibuk bersedia menjadi koordinator daerah di wilayah Rengat. " Ucap ku.
" Jelaskan kan dulu pak Apa itu Koordinator daerah dan apa hak juga kewajiban nya. " Jawab nya.
" Begini buk BK, koordinator daerah atau saya singkat menjadi Korea adalah orang yang bertanggung jawab tentang leader di suatu wilayah. Artinya dia adalah komandan atau pimpinan dari pada leader di daerah tersebut. Dimana Korea berhak penuh untuk mengadakan atau membatalkan acara seminar di wilayah kekuasaan nya. Bukan hanya itu saja Korea juga berhak meminta leader dari manapun untuk turun menjadi trainer di wilayah nya. Dan Korea juga berhak memberhentikan leader dengan catatan apabila leader itu memiliki kesalahan fatal. Dan pengaduan leader tidak akan lansung di terima perusahaan kecuali melalui korea. Disini lah kekuasaan korea." Jawab ku.
"Seorang Korea tidak boleh memihak jaringan nya seratus persen. Korea harus bertindak adil terhadap jaringan lain yaitu krosline nya. Namun apabila lebih dari sepuluh leader dengan jaringan berbeda yang mengadukan prilaku tidak adil seorang Korea. maka korea akan di berhentikan oleh perusahaan secara sepihak. " Sambung ku.
" Apa hak yang di dapatkan oleh korea.? " balas BK.
" Kita di support system memiliki Tools Buk. Seperti baju, buku, dasi, tiket, pin penghargaan, dll. Dalam beberapa seminar wajib hukum nya para mitra memakai tools kita. Apabila tidak di di pakai. Maka mitra tidak boleh mengikuti seminar tersebut. Ke untungan ini akan di bagikan tujuh puluh persen kepada korea. Dan tujuh puluh persen ini di bagi dengan korea di seluruh dunia. Kemudian sepuluh persen untuk pembicara. Dua puluh persen untuk pengelola." Jelas ku.
" Bagaimana buk, apakah ibuk bersedia menjadi korea. Kalau ibuk bersedia silahkan kirimkan foto tiga kali empat berikut dengan foto kopi ktp nya." Jelas ku.
" Baik pak saya akan coba." Jawab nya.
Aku kemudian memberi tahu leader di Group Koordinator Daerah.
" Para leader, Korea kita di daerah Rengat akan di pegang oleh BK. Beliau adalah seorang leader. sehingga saya sangat yakin. di tangan beliau perusahaan akan besar di daerah rengat." -Aku.
"Mantap" -Leader.
" Siap" Leader.
selebih nya stiker.
Aku kemudian mengetik pesan kepada para founder agar meeting sore ini di posko.
Berikut dengan owner nya.
Sore hari nya. para founder dan owner telah berkumpul di posko.
" Saya sudah menghubungi nomor yang di berikan buk EN. Dan seperti nya beliau bersedia menjadi Korea di Rengat." Ucap ku.
"Bagus, saya juga mengenal beliau. Beliau adalah leader saya dulu disana. Dan orang nya cukup bagus. " Ucap pak PR.
" Apakah ada para founder yang keberatan" Tanya ku.
Semua founder diam. Artinya mereka setuju.
"Bagaimana dengan tanggapan Owner kita ini.?" Kataku menatap Owner.
" Saya setuju aja pak SK. Jika itu keputusan Support system. Silahkan di umumkan minggu depan di zoom. Dan juga dua minggu lagi kita akan mengadakan acara B.O.P offline. Kita akan memberikan hadiah dan pin kepada korea. " Ucap owner penuh semangat.
"Baik pak. Keputusan sudah di ambil. Maka BK adalah korea kita di daerah Rengat.