Waktu terus berjalan tanpa bisa di hentikan. Melindas kaki sang nasib yang menuntun jalur hidup anak manusia.
Senen waktu untuk zoom telah tiba. Aku duduk dengan laptop yang sudah type lama di kursi biasa aku zoom.
"Mey... malam ini abg zoom. bilang sama anak-anak jangan kesini ya. " Ucapku pada istriku.
Istri ku orang nya sangat baik. Dialah yang mampu menerima keadaan ku apa adanya. Bahkan dialah yang membawa aku keluar dari dunia hitam.
Aku dulu nya adalah pemakai Narkoba dan pemabuk berat. Aku juga tak pernah menetap pada satu tempat tinggal. Bahkan tidur ku tak pernah beralaskan kasur.
Aku terlahir Tahun 1985. Dari keluarga miskin namun kaya hati. Kampung ku jauh di ujung negeri tetangga Pekanbaru.
" Baik bg, tapi bg gaji abg sangat kecil di perusahaan ini. Dan kita hanya bisa berharap pada bonus. Tapi kebanyakan abg mengurus jaringan orang lain. Apakah tidak sebaik nya abg berhenti jadi support system dan lebih fokus ke jaringan. Bg biaya kita cukup besar. " Ucap istri ku padaku.
" Dx, owner berjanji akan meningkatkan gaji abang jika abang mampu membuat acara dan menaikan omset perusahaan. Adx sabar dulu ya. " Jawab ku.
" Ya lah bg. " Jawab istriku kemudian pergi.
Aku kembali dengan laptop ku. Mencari materi zoom malam ini.
Setelah menemukan materi-materi nya. Aku memberitahukan ke group leader sekaligus pembicara yang akan tampil malam ini.
Tanpa terasa dua jam telah berlalu. Materi dan pembicara nya cukup menarik malam ini.
Sekarang adalah giliranku yang bicara.
" Bapak ibuk, sebelum saya mencek korea malam ini. Saya akan mengumum kan, korea Rengat di pegang oleh buk BK. Dan sekarang saya akan cek korea satu per satu. Bagi korea yang tidak hadir akan menerima hukuman pasti nya. Karena komitmen itu penting. " Kataku.
Satu persatu korea aku panggil. Semua korea hadir dalam zoom kali ini.
" Baik bapak ibuk, berhubungan zoom B.O.P online telah selesai,Saya mohon maaf. kita akan mengadakan meeting Korea. Meeting ini bersifat tertutup. Bagi yang bukan korea,founder atau pun manajemen dan owner. Harap meninggalkan rapat zoom. sekali lagi saya mohon maaf. Dan Korea, Founder, manajemen dan owner. Tetap berada dalam zoom." Ucap ku.
Yang bukan korea, founder , manajemen dan owner keluar dari zoom.
Inilah kelebihan Multi Level Marketing. Edifikasi apabila berjalan sempurna. Akan mudah menentukan sikap.
" Para Korea, kita akan mengadakan acara B.O.P offline minggu depan. Saya berharap seluruh korea hadir dan akan menerima penghargaan tentunya. Bagi yang berhalangan. Silahkan hubungi saya atau Buk DE dan bisa juga ke group korea. Masing-masing korea harus mengambil tiket masuk acara minimal 50 buah. Dan tiket masuk acara silahkan di bagikan kepada para leader nya. Nanti silahkan pesan kepada Buk DE. pembayaran tiket juga kepada beliau. Karena beliau menjabat Support system sekaligus founder." Ucap ku.
" Dan buk BK silahkan kirim foto pada saya. Agar kami bisa membuatkan kartu tanda pengenal buat buk BK." Kataku.
Kemudian zoom berlansung dengan tema acara offline. Aku hanya menjadi pendengar saja.
Hp ku berbunyi, pertanda ada pesan masuk.
Aku membuka pesan WA di hp ku. Sebuah pesan dari Bk. Yang berisi tentang vidio berdurasi lima detik.
" Apa ini buk..?" Tanya ku.
" Maaf pak salah kirim" Jawab Bk. kemudian Bk menghapus nya.
"Pak saya besok ke pekanbaru. Mungkin kita bisa jumpa" Kata nya.
" Baik buk." Jawab ku.
"Kira-kira jam berapa ibuk sampai di pekanbaru..? " Tanya ku.
" Siang mungkin sudah sampai pak" Jawab nya.
" Ok buk siang besok aku ingat kan ya"Jawab ku.
"Baik" Jawab nya.
Malam cepat berlalu, Matahari telah menggantikan rembulan yang merajai malam.
Siang ini aku ingat ada janji dengan BK.
"Assalamualaikum buk. Sudah di pekanbaru?" Tanya ku.
" Sudah pak, Saya sekarang di cafe AA. Dalam 15 menit bapak harus sampai kesini. Jika tidak saya akan pergi." Balas nya.
Gila ni orang, lima belas menit aku harus sampai. Aduh aku mandi juga belum.
Tanpa mandi aku lansung ganti kain. ambil kunci motor dan tancap gas.
Sesampai di cafe aku membuka hp ku dan meng hubungi BK.
" Buk BK di mana..?" Tanya ku.
" Aku di meja no lima" Katanya.
Aku segera masuk cafe dan menemui BK.
Dug...
Jantung ku seakan berhenti saat pertama kali melihat nya. Aku gak tahu ini energi apa, yang jelas mulut ku terkunci. Dan mataku terpana.
" Pak...pak...pak... " Tegur nya.
Aku masih saja terdiam melihat nya. Jujur aku tak mendengar suara sapaan nya.
" Pak.. " Akhir nya Bk menampar tangan ku dengan lembut.
" Pak bapak kenapa..? " Tanya Bk.
" Gak apa-apa buk. " Jawab ku malu.
" Maaf pak saya tidak bisa menjadi Korea. Karena saya lagi mengurus surat perceraian saya dengan suami saya. Saya sudah pisah dengan suami saya. Namun surat pengadilan akan segera keluar pak. " Ucap nya.
" Ya gak pa-pa buk. " Jawab ku.
Sebenar nya jawab ku adalah asal jadi saja. Sebab jantung ku berdetak kencang.
Aku malu dan marah dengan diriku sendiri. Apa-apaan ini. Kenapa baru jumpa aku terpana dengan nya. Padahal aku belum mengenal dia.
" Pak saya minta tolong sama bapak. Untuk mengantar saya kejalan Sukajadi. Saya belum terlalu paham daerah pekanbaru. Apakah bapak mau. " Tanya nya.
" Baik buk. " Jawab ku.
Kemudian aku memanggil pelayan cafe dan menanyakan bill belanja.
Pas mau bayar merogoh kantong, Uang ku ketinggalan. aduh, malu nya aku. padahal uang sudah dikirim owner untuk itu. Ini sih gara-gara lima belas menit nya tadi.
" Kenapa pak..? " Tanya BK.
" Maaf buk uang saya ketinggalan. " Ucap ku. Sumpah aku sangat malu.
" Ooh... Biar saya yang bayar... " Ucap nya.
" Baik buk. Terimakasih. Namun nanti malam saya transfer sama ibuk. " Ucap ku.
" Jika bapak Transfer berarti bapak tidak menghargai saya. Kalau bapak transfer. Saya gak akan mau mengenal bapak lagi. Saya tidak ragu sama bapak, bapak bisa mencari nomor rekeningku lewat ID bisnisku. Namun ingat jika itu bapak lakukan. Saya tidak akan kenal bapak lagi. " Katanya.
"Baik buk terimakasih." Ucap ku.
" Ayo pak, kita berangkat " Ucap nya.
Kemudian aku dan Bk pergi ke jalan sukajadi.
Cukup lama aku menunggu urusan Bk selesai. Akhir nya selesai juga.
" Buk kita nyantai di tepi sungai siak yok." Ucap ku.
" Ok ayok.." Jawab nya.
Sebenar nya aku berat berpisah dengan nya. Aku gak tahu kenapa. Aku sangat ingin memluk nya, mendekap nya. Aku ingin terus bersama nya.
Sesampai di sungai siak. Aku dan Bk duduk santai.
" Suami ku selingkuh pak. Dia berselingkuh dengan janda." Katanya.
Aku hanya mendengar saja. kemudian dia membuka hp nya.
" Ini foto janda itu. menurut bapak mana lebih cantik. " Tanya BK padaku.
" Bk kau tahu. aku baru pertama kali dalam hidupku melihat orang lansung seperti terpana " Ucapku dalam hati.
" Lebih cantik ibuk " jawab ku.
"Demi wanita itu, suamiku tega pak. Dia berubah seratus delapan puluh drajat. Aku seakan tidak mengenal nya lagi." Ucap nya sambil menangis.
Aku tak mampu melihat dia menangis. Aku memeluk nya tanpa sadar. Jujur aku katakan aku sayang sama Dia entah kenapa hal ini tiba-tiba terjadi. Kenapa aku sayang sama dia.
Ini bukan sayang seperti aku bicara dengan wanita-wanita sebelum nya. Tapi benar-benar sayang.
Aku tak terlalu pandai menghibur cewek. Aku mencium kening nya.
Dia menatap ku dalam-dalam. Lalu mencubit lah mulutku di mulut nya.
" Pak aku harus pulang. Keponakan ku menunggu aku. Besok aku harus ke Tembilahan. " Ucap nya.
Aku tak bisa menerima keadaan ini. Aku harus berpisah dengan nya.
Tapi kenapa...?
Bukan kah aku baru kenal dengan nya.
" Baik buk, mari kita pulang." Ucap ku dengan berat hati.
Malam setelah kejadian ditepi sungai siak. Aku mencoba menghubungi nya kembali.
Ternyata WA ku di blokir.
Aku marah sama takdir ini. Kenapa aku harus memikirkan dia. Seorang wanita janda anak dua yang baru ku kenal.
Dan lagi aku sudah beristri.
Biasa nya saat aku jalan dengan cewek lain. Aku tidak memakai perasaan yang begitu dalam. Tapi ini kenapa. kenapa aku harus memikir kan nya. Kenapa bayang-bayang nya seakan tak pernah letih di benak ku.
Pagi datang malam menghilang...
"Pak ada gak kawan bapak yang kerja di bandara. Anak saya terkendala untuk berangkat ke tembilhan. Anak saya terkendala karena tidak ada surat vaksin. Padahal anak saya tidak mungkin vaksin pak. Dia masih bayi."
WA BK masuk sekitar jam sepuluh pagi.
Setelah semalam seratus atau mungkin seribu kali aku ping. Tapi masih tetap di blokir.
"Ooh ada buk. sebentar saya telp ya" Ucap ku dengan semangat.
Akhirnya, dibuka juga blokir nya.
Aku kemudian menelp teman yang mempunyai link disana namanya Baj.
Dan teman ku Baj menyanggupi permintaan ku.
"Pak aku sudah ada yang nolong."
Wa BK masuk lagi.
" Ok lah buk syukur lah." Balasku.
Aku menelp Baj lagi mengatakan bahwa semua nya cansel.
Kembali aku melihat ke WA lagi, balasan nya untuk pesanku.
eeeh ternyata di blokir lagi.
Nasib...ohh..Nasib.
Sudah tempat jatuh cinta salah, Kena di ginikan lagi.