Yumna menyadari betul jika ada sesuatu yang berbeda dengan orang-orang yang saat ini duduk bersama dengannya di kursi kantin ini. Selepas wanita itu pergi dengan membawa kembali bingkisan yang sempat akan diberikan oleh Kama, Yumna bisa melihat Kama berulang kali melirik dengan hati-hati padanya. Pun dengan Aris dan juga Ina. Mendesah pelan, Yumna kemudian melepaskan sendok yang dia gunakan untuk makan. Dia mendorong kursi yang dia duduki ke belakang sebelum kemudian berdiri. Dari posisinya yang berdiri, dia sedikit menunduk ke arah Kama yang mendongak menatapnya. "Daripada kamu ngeliatin saya diem-diem kayak gitu, mending kita ngobrol biar jelas," kata Yumna. Kama langsung mengangguk polos, ikut bangun dari duduknya dan meninggalkan makanan milik pria itu yang masih tersisa setengah.

