Dungeon Jambi (Part 4)

1088 Words

“Kami tim Instruktur Spesial dari partai Banteng Merah,” kata Bima. “Tim kami tidak menerima orang luar, apalagi orang luar partai.” Mi’ung berdecak, “Masa numpang duduk nggak boleh?” Pria itu duduk di belakang Jessica sembari tetap menodong lehernya dengan belati. Jessica bisa mencium bau badan pria itu yang sangat menyengat. Sebaliknya, Mi’ung sangat menikmati bau badan Jessica. “Tengkuk yang berkeringat,” gumam Mi’ung. Ekky mengeratkan gerahamnya. Ia benar-benar marah. Urat-urat di dahinya mencuat. “Kak Bim, gimana ini?” Bima masih terenyak. Ini situasi yang belum pernah dihadapinya. Biasanya ia cuma melawan monster. Siapa pria itu? Bagaimana ia bisa mendekat tanpa terdeteksi? Apa ia Assassin berlevel tinggi? Jessica merasakan sekujur tubuhnya kaku. Ia teringat kejadian serupa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD