Bab 51

1139 Words

Aku dan Mas Hanan berpamitan setelah segala urusan dengan Om Candra selesai. Kupencet angka tiga begitu sampai di dalam lift. "Kok ke sana?" Tanya Mas Hanan. "Kita harus berpamitan dengan teman-teman kita, Mas. Mungkin kali ini, kita tak akan lagi ke sini." "Kenapa kamu setuju saja saat Om kamu menyarankan ke luar kota," tanya Mas Hanan sembari meraih tanganku dan mengengamnya. "Aku ingin hidup dengan tenang, Mas. Mungkin dengan mengikuti saran Om Candra, kita akan bisa hidup tenang setenang ayah dan bunda dulu." Mas Hanan meraih pinggangku dan menggamitnya. "Gak khawatir sama kamera pengawas?" Aku bertanya. "Aku tidak akan menghawatirkan tentang apapun, akan kulakukan apa yang aku mau selagi bersamamu," jawab Mas Hanan. Aku menetap padanya dan tersenyum, sepertinya suamiku i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD