Tante bukan Mama

1032 Words

Erika menatap keluar jendela kamar rawatnya yang langsung mengarah ke taman rumah sakit, di sore hari seperti ini taman memang terlihat ramai dengan pasien lansia dan anak-anak yang bermain disana. Erika tersenyum ketika melihat seorang anak kecil bermain bola bersama, ia ingin pergi ke taman sekalian untuk mencari udara segar. Kondisinya yang sudah mulai pulih membuatnya tidak memerlukan kursi roda bahkan selang infus. "Sungguh sesak terus berada di kamar ini." Gumam Erika seraya membuka pintu kamar rawatnya. Erika menoleh ke kanan dan kiri, ia melihat koridor di bagian kamarnya tampak sepi dan itu menjadi hal baik untuk Erika yang harus selalu di temani oleh suster meski ke taman sekalipun. Ketika sedang berjalan, tiba-tiba seorang anak berlari dan menabraknya, Erika reflek memeluk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD