Chapter 34 - Masa Lalu

1218 Words

Davika, bangun dong.. udah pagi. Kalo kamu bangun siang terus gimana mau dapet jodoh?” “Hmmm, dapet kerja aja belum, Ma. Gimana mau dapet jodoh?” gumamku tak jelas. Hari ini usia Davika genap 21 tahun, tapi kelakuan masih seperti anak berusia belasan taun. Tidur kemalaman dan bangun kesiangan merupakan dua aktifitas utamaku setiap hari. Aku sedang menikmati masa liburan sebelum memasuki semesrter tujuh. Tiga bulan sudah berlalu sejak aku resign dari sebuah tempat kursus Bahasa Inggris di dekat rumah, tapi sampai detik ini aku belum juga (ingin) kembali ke dunia mengajar. Bukan karena aku tak punya skill apa-apa, tapi karena aku masih ingin menikmati detik-detik kemerdekaan dalam hidupku. Yaaa, nggak merdeka juga sih, aku masih harus memperjuangkan kuliahku yang tinggal beberapa semester

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD