Raisa menggigit bibir bawahnya, matanya penuh ketegangan. Kejadian yang baru saja berlangsung begitu cepat, hampir tak bisa ia pahami dengan jelas. Mobil yang tiba-tiba menghadangnya sepertinya sudah direncanakan, dan tak ada cara untuk menghindar dari situasi yang semakin membingungkan ini.
Dengan gemetar, Raisa menyesuaikan posisi mobilnya, mencoba tetap tenang meskipun ketegangan yang mengalir dalam tubuhnya tak bisa dipungkiri. Apa yang sedang terjadi di jalan tol ini? Kenapa tiba-tiba semuanya terasa begitu salah? Ada perasaan tak nyaman yang mulai menggerogoti hati Raisa.
Mobil yang sebelumnya menyalipnya kini berhenti tepat di depannya, menghalangi jalan dan membuatnya tak bisa bergerak maju. Di dalam mobil itu, tampak sosok yang masih belum terlihat jelas, namun jelas ada seseora
