Suara tamparan keras terdengar di kamar villa Amalia Rasyid dan Lee Jun Min. Atmosfer romantis dan hangat yang semula ada di tempat ini berangsur-angsur berubah menjadi ketegangan penuh amarah dan air mata. “DASAR PEMBOHONG! PRIA JAHAT!” bentak Amalia Rasyid geram, gigi gemelutukan hebat, air mata terus membasahi wajah manisnya. Kedua bola mata merahnya menatap nanar tak percaya kalau dia sudah ditipu mentah-mentah oleh Lee Jun Min selama berbulan-bulan tentang malam terlarang mereka dulu. Wajah Lee Jun Min dingin dan tenang, kemeja putihnya berantakan membingkai tubuh polosnya yang sudah penuh hickey lama dan baru, masih berlutut menahan tubuh sang istri di bawahnya, menjepitnya agar tidak kabur. Amalia Rasyid sendiri sudah sama berantakan dengan sang suami. Sanggul rambutnya sudah te

