Hubungan Salwa dan Athan seperti biasa. Canggung dan aneh. Salwa setengah mati lelah hari ini. Entah apa sebabnya, tapi ia lelah. Barangkali lelah Athan menjangkitinya.
Ratih juga berkomentar tentang wajah kusam Salwa. "Apa mungkin bayi?"
Salwa tersedak. Ia sungguh berpikir itu pertanyaan paling vulgar, karena dirinya yang masih perawan dan sekedar pernikahan status bersama Athan.
"Bukan?" Nina terperangah heran, "Memang baru menikah, tapi mungkin saja pernikahan Kakak diberkahi..."
Salwa tertegun. Seingat Salwa, Nina dulu jatuh cinta pada Athan, mudah dia sekali mengikhlaskan.
"Kak?"
"Apa Athan sering berhubungan denganmu?" tanya Salwa tiba-tiba.
Nina tertawa, "Kakak cemburu?"
Salwa yakin dirinya bukn cemburu, hanya penasaran. "Hanya bertanya."
Ketukan terdengar. Di sana Athan t
