Hari ini adalah waktunya Elina untuk kembali harus memeriksa kesehatannya setelah pulang sekolah. Pagi ini Elina masih sendiri di kelasnya. Tak lama setelah itu, Zidan dan Zara datang. “Selamat pagi, Elina.” Sapa Zidan tersenyum. “Hai, selamat pagi Zidan, Zara. Ciee datengnya barengan.” Canda Elina. “Haiiisshh.. ELina.” Zara tersenyum malu. “Hahaha.” Elina tertawa melihat Zara yang salah tingkah. “Elina, akhir-akhir ini kau sangat berbeda.” Ucap Zidan. “Berbeda? Berbeda bagaimana Zidan?” “Aku merasa Elina yang dulu kembali datang.” “Maksudmu?” Elina masih tak mengerti maksud Zidan. “Iya, Elina yang sejak dulu kami kenal. Elina yang ceria. Elina yang sangat manis jika tersenyum.” Ungkap Zidan. “Ya, aku pun merasakannya. Sebelumnya, saat Aksa mempunyai Nana, senyummu sempat hilang

