15- Menjauhkan

1126 Words

Hari ke-6 pernikahan… Luisa mulai menjalani kehidupannya sebagai istri dari Faazil secara normal. Ia bangun lebih pagi dan membantu bi Sumi di dapur untuk menyiapkan sarapan. Awalnya bi Sumi menolak untuk dibantu tapi ia memaksa. Ia tidak mau Faazil mengiranya santai-santai saja sehingga membuat pria itu berkata-kata yang kasar padanya seperti biasa. Memikirkan soal pernikahannya yang dianggap seperti perlombaan oleh suaminya sendiri cukup membuat kepala Luisa pening. Ditambah ia harus tidur dengan Kasur lantai, seluruh tubuhnya terasa sakit. Baru hari pertama disini aja dia udah merasa semenderita ini dan seketika ia rindu dengan rumahnya, rindu dengan ayahnya. Menang atau kalah? Luisa masih tak mengerti. Saat ini demi jaga-jaga ia akan terus mengikuti ucapan suaminya itu. Walau haru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD